Momen SBY Saat Cicipi Hidangan di Rumah Makan Legendaris Sukabumi: Pokoknya Jos!

Liputan6.com, Sukabumi - Ketua Majelis Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) temu bincang dengan ratusan warga dan perwakilan cabang partai yang ada di wilayah Kota Sukabumi. Kegiatan itu berlangsung di Gedung Harsa Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi, Kamis (4/1/2024).

Sebelum kegiatan kampanye Pemilu 2024 tersebut, Presiden ke-6 RI ini sempat menyambangi salah satu tempat makan legendaris di Sukabumi, rumah makan H. Empud yang ada sejak tahun 1969. SBY terlihat menyantap hidangan khas di rumah makan ini, yaitu menu daging kepala sapi.

"Saya makan terong balado, daging kepala sapi dan daging balado, juga ada Lalaban. Pokoknya Jos," ungkap SBY dengan mengacungkan jari jempol tangan.  

Selain SBY, yang pernah makan di rumah makan legendaris H. Empud ini juga pernah disambangi beberapa publik figur maupun pejabat tinggi pemerintahan salah satunya ketua DPR RI Ketua PDIP Puan Maharani

Saat temu bincang ratusan warga dan relawan partai, SBY menyampaikan, pihaknya bertekad akan melanjutkan program pembangunan yang telah ada di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Terlebih, saat ini Demokrat tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk tim pemenangan Capres Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

“Hal-hal yang belum baik, entah di bidang ekonomi, kesejahteraan rakyat, hukum dan keadilan, demokrasi, atau kebebasan atau pertahanan keamanan atau politik luar negeri, yang blm baik mesti kita perbaiki. Pemimpin baru kita nanti punya kewajiban, melanjutkan yang sudah baik dan memperbaiki yang belum baik,” ujar SBY.

Dalam menggaet perolehan suara di daerah untuk partai Demokrat, kata dia, pihaknya bertekad untuk memperbaiki kekurangan dalam berbagai aspek tersebut. Seperti meningkatkan kesejahteraan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan guru.

Simak Video Pilihan Ini:

Susilo Bambang Yudhoyono menuturkan, beberapa kebijakan ketika dirinya menjabat di pemerintahan akan kembali dilanjutkan. Seperti menjamin harga pupuk bagi petani agar tetap terjangkau, dan tunjangan bagi aparatur negara seperti ASN, TNI, Polri dan pensiunan diberi kenaikan pendapatan setiap tahunnya.

“Demikian juga kalau dulu setiap gaji ASN, guru, TNI, Polri, pensiunan itu dinaikkan insya Allah kalau kita kembali ke pemerintahan dinaikkan kembali setiap tahun. Upah guru banyak mengeluh rendah mari kita usahakan tetap naik sehingga kesejahteraan guru itu berkelanjutan,” ucapnya.

Lebih lanjut, menurutnya janji yang disampaikan saat berkampanye di Pemilu 2024 ini harus realistis. Sehingga bisa banyak terwujud apabila menduduki amanat jabatan mewakili suara masyarakat. Hal itu disampaikan SBY dalam menanggapi debat Capres beberapa waktu lalu.

“Kemudian dalam soal debat ini saya mengikuti debatnya jangan memberikan janji yang berlebihan karena biasanya kalau berlebihan itu sulit diwujudkan lebih baik sedikit berjanji tapi nanti yang tidak dijanjikan dilaksanakan ketika memimpin kita memimpin Indonesia itulah harapan saya kepada pemimpin kita yang akan datang,” tuturnya.