Seluruh Keluarga Pegawai Korban Tabrakan KA Turangga dan Commuterline Diberikan Santunan

Santunan beasiswa pendidikan hingga selesai diberikan kepada putra-putri almarhumah dari Yayasan Perkertaapian

oleh Arie Nugraha diperbarui 07 Jan 2024, 00:30 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2024, 00:30 WIB
Kecelakaan Kereta Turangga Vs Bandung Raya
Foto udara memperlihatkan kecelakaan antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya di petak jalan rel antara Stasiun Haurpugur - Cicalengka di KM 181, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Tabrakan tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Liputan6.com, Bandung - PT Kereta Aapi Indoensia (PT KAI) memberikan uang santunan kepada empat keluarga pegawai korban tabrakan kereta api (KA) Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuter Line Bandung Raya pada 5 Januari 2024 pukul 6.30 WIB di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haur Pugur Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Menurut Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo selain uang santunan sesuai hak masing-masing pegawai yang gugur dalam tugas yang diberikan oleh Persero, santunan beasiswa pendidikan hingga selesai diberikan kepada putra-putri almarhumah dari Yayasan Perkertaapian.

"Sekali lagi ini bukan uang pengganti namun sebagai tali asih dari PT KA yang tengah berduka atas terjadinya kecelakaan ini," ujar Didiek di Kantor Pusat PT KAI, Bandung, Sabtu, 6 Januari 2024.

Didiek mengatakan doa terbaik bagi empat pegawai PT KAI yang menjadi korban dan gugur dalam tugas saat tabrakan korban tabrakan kereta api (KA) Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuter Line Bandung Raya.

Didiek meminta kepada keluarga yang ditinggalkan oleh korban wafat saat kecelakaan kereta diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini.

"Ini merupakan pengingat bagi kita semua untuk terus meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api. Dan kereta api dibantu oleh seluruh stakeholder ada Pak Sesmen, Kementerian BUMN, Pj Gubernur Jawa Barat, Dirjen Perkeretaapian, akan bersama-sama meningkatkan keselamatan," kata Didiek.

Artinya kerjasama ini ungkap Didiek, untuk mengantisipasi terulangnya kecelakaan kereta api di kemudian hari.

Didiek menegaskan pembiayaan korban luka akibat saat tabrakan korban tabrakan kereta api (KA) Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuter Line Bandung Raya ditanggung oleh PT KAI.

"Ditanggung semunya jadi ada masih ada dua orang korban di rumah sakit. Yang satu itu habis melahirkan hari ini kita lakukan CT Scan untuk melihat dampaknya dan kami akan menanggung seluruh pengobatannya," ungkap Didiek.

Sementara seorang pasien korban lainnya yang masih dirawat di rumah sakit sedang hamil delapan bulan. Tengah dilakukan pemidahan perawatan medis ke rumah sakit yang lebih lengkap alatnya.

Tujuannya ucap Didiek, penanganan pasien yang sedang hamil tersebut dapat ditangani dengan baik. Tentunya tukas Didiek seluruh biayanya ditanggung oleh PT KAI.

"Dipindahkan ke rumah skait yang lebih proper ya dan tentunya ditanggung biaya semuanya oleh PT KAI. Dari 30an korban terisa dua orang yang masih mengalami perawatan," terang Didiek.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Penyidikan Pemicu Kecelakaan KA

Didiek menuturkan sejak tadi malam hingga pagi tadi PT KAI bersama Dirjen Perkeretapian dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terus melakukan penyidikan pemicu terjadinya tabrakan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuter Line Bandung Raya.

Sejumlah data telah dikantongi oleh PT KAI, namun sebut Didiek seluruhnya diserahkan kepada KNKT.

"Ini adalah tupoksinya KNKT. Jadi kami memberikan data sepenuhnya apa yang terjadi kemarin kepada KNKT didampingi oleh regulator ada PJKA," ucap Didiek.

Didiek memperkirakan kemungkinan hasil evaluasi dari KNKT akan terbit dua atau tiga hari mendatang. KNKT akan menyampaikan ke publik untuk diumumkan.

Sedangkan kondisi saat ini di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Didiek menerangkan sudah dapat dilintasi.

"Sejak pukul 01.00 WIB itu sudah dapat dilintasi setelah kita evakuasi seluruh gerbong kereta yang mengalami tabrakan. Terus kita lakukan perbaikan atas prasarana karena terdapat bantalan-bantalan yang rusak ini sudah selesai," ungkap Didiek.

 


Perbaikan Jalur Kereta Rampung

PT Kereta Aapi Indoensia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung menyebutkan rampung diperbaiki jalur lintasan kereta di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Perbaikan jalur kereta ini dilakukan usai evakuasi bangkai rangkaian kereta api (KA) Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya telah berhasil dilakukan.

Menurut Manager juru bicara PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, mengatakan jalur di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka sudah dapat dinormalisasi oleh petugas.

"Perbaikan bantalan pecah, perbaikan penambat rel, dan perbaikan geometri. Jalur KA dinyatakan aman dan dinyatakan aman oleh Tim Jalan dan Jembatan Daop 2 Bandung pada pukul 06.30 WIB," ujar Ayep dalam siaran media Bandung, Sabtu, 6 Januari 2024.

Ayep menjelaskan jalur KA dilakukan ujicoba dengan dua lokomotif dengan kecepatan 5 km per jam pada pukul 07.28 WIB.

Ujicoba dua lokomotif itu berjalan lancar, Ayep menuturkan jalur KA sudah layak kembali digunakan oleh seluruh KA seperti Commuterline relasi Padalarang-Cicalengka ataupun sebaliknya Cicalengka-Padalarang.

Hal itu juga berlaku untuk KA jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong.

"Keberangkatan KA jarak jauh dari Stasiun Bandung Argo Wilis, KA Lodaya Pagi, KA Baturaden Ekspres dan KA Lodaya Tambahan semuanya melewati jalur Selatan. KA keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong KA Pasundan dan KA Tambahan Surabaya-Gubeng juga lewat Selatan," kata Ayep.

Ayep menyebutkan PT KAI Daop 2 Bandung mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kebijakan dan lintas instansi yang telah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menuntaskan proses evakuasi sehingga jalur dapat kembali normal.

Otoritasnya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan KA yang terganggu perjalanannya akibat kejadian yang terjadi di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka.

"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan baik yang perjalanannya mengalami keterlambatan, maupun yang perjalanannya dibatalkan," tegas Ayep.

Berikut jadwal keberangkatan KA Jarak Jauh Daop 2 Bandung ke arah timur:

KA Keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong ke arah Timur

1. KA Pasundan (240) relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng berangkat jam 10.15 WIB datang 23.54 WIB.

2. KA Kutojaya Selatan (260) relasi Kiaracondong-Kutoarjo berangkat jam 20.50 WIB datang 03.55 WIB.

3. KA Kahuripan (238) relasi Kiaracondong-Blitar berangkat jam 22.15 WIB datang 12.10 WIB.

4. KA Tambahan KAC-SGU (7036A) relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng berangkat jam 09.10 WIB datang 22.55 WIB.

KA Keberangkatan dari Stasiun Bandung ke arah Timur

1. KA Lodaya Pagi (92) relasi Bandung-Solobalapan berangkat jam 06.55 WIB datang 14.50 WIB.

2. KA Argo Wilis (6) relasi Bandung-Surabaya Gubeng berangkat jam 07.40 WIB datang 17.35 WIB.

3. KA Lodaya Tambahan (7024A) relasi Bandung-Solobalapan berangkat jam 10.20 WIB datang 19.24 WIB.

4. KA Turangga (66) relasi Bandung-Surabaya Gubeng berangkat 18.10 WIB datang 04.21 WIB.

5. KA Malabar (122) relasi Bandung-Malang berangkat 17.20 WIB datang 06.34 WIB.

6. KA Lodaya Malam (94) relasi Bandung-Solobalapan berangkat jam 19.00 WIB datang 03.00 WIB.

7. KA Mutiara Selatan (86) relasi Bandung-Surabaya berangkat jam 20.00 WIB datang 07.08 WIB.

8. KA Lodaya Tambahan (7022A) relasi Bandung-Solobalapan berangkat jam 21.25 WIB datang 06.30 WIB.

Sementara itu, seluruh bangkai lokomotif dan kereta telah berhasil semuanya di evakuasi seluruhnya ke Stasiun Bandung dan Satsiun Cicalengka.

 


Hasil Evakuasi 5 Januari 2024 Pukul 16.00 WIB

Sebelumnya Ayep menyebutkan proses evakuasi tabrakan kereta api (KA) Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuter Line Bandung Raya pada pukul 6.30 WIB di jalur petak stasiun Cicalengka-Haurpugur Kabupaten Bandung, Jawa Barat menyisakan dua lokomotif dan dua kereta per pukul 16.00 WIB.

Menurut juru bicara PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung, Ayep Hanapi, rinciannya masing-masing satu lokomotif dan satu kereta KA Turangga serta satu lokomotif dan satu kereta KA Commuter Line Bandung Raya.

"Kondisi semuanya mendukung cuaca saat ini cerah, personil kita terjunkan semua dari seluruh unit sarana, unit jalan dan unit lainnya kita terjunkan untuk evakuasi kereta dan evakuai jalurnya juga," ujar Ayep saat dihubungi Liputan6.com, Bandung, Jumat, 5 Januari 2024.

Ayep menegaskan pula hingga saat ini sebanyak empat orang wafat akibat dunia akibat tabrakan kereta api (KA) Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuter Line Bandung Raya pada pukul 6.30 WIB di jalur petak stasiun Cicalengka-Haurpugur Kabupaten Bandung, Jawa Barat yakni petugas KA.

Ayep menuturkan jumlah total penumpang KA Turangga sebanyak 264 orang dan KA Commuter Line sebanyak 191 penumpang, ada sekitar 22 penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat, untuk mendapat perawatan.

"Untuk evakuasi korban meninggal dunia petugas masinis, asisten masinis, pramugara dan Polsuska (Polisi Khusus Kereta Api) Cimekar. KAI Daop 2 turut berduka cita dan berbelasungkawa sebesar-besarnya atas kepergian rekan kita," jelas Ayep.

Ayep menyebutkan sedangkan evakuasi korban luka-luka sedang dirawat di RSUD Cicalengka 18 orang, RS Edelweis dua orang dan RS AMC dua orang. Para penumpang yang selamat dan telah dievakuasi, langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang disediakan KAI.

Ayep menyebutkan untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, Agus menuturkan KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

"Karena petak jalan Haurpugur rintang jalan masih tidak bisa dilalui perjalanan KA jarak jauh kita lakukan pola operasi memutar. Yang harusnya lewat jalur sini, kita alihkan ke arah Cikampek," kata Ayep.

Beberapa KA yang ke arah timur harus memutar Bandung - Cikampek - Cirebon - Purwokerto - Kroya, yaitu:

- KA Lodaya (92) relasi Bandung - Solo Balapan keberangkatan Bandung pukul 06.55 WIB.

- KA Argo Wilis (6) relasi Bandung - Surabaya Gubeng keberangkatan Bandung pukul 07.40 WIB.

- KA Baturraden Ekspres (182) Bandung - Purwokerto keberangkatan Bandung pukul 08.10 WIB.

*KA Jarak Jauh terdekat yang rencananya akan memutar

- KA Pasundan (240) relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng keberangkatan Stasiun Kiaracondong pukul 10.15 WIB.

- KA Lodaya Tambahan (7024a) relasi Bandung - Solo Balapan keberangkatan Stasiun Bandung pukul 10.20 WIB.

- KA Serayu (252) relasi Pasar Senen - Purwokerto berangkat Stasiun Pasar Senen Pukul 09.25 WIB.

"Ada juga KA Cikuray Garut-Pasar Senen, hari ini kita batalkan perjalanannya. Tiket kita kembalikan 100 persen kepada seluruh penumpang," tukas Ayep.

Saat ini evakuasi di lokasi tabrakan KA masih dilakukan pengangkatan sejumlah kereta dan lokomotif oleh tim gabungan dari PT KAI beserta TNI dan Polri, Basarnas, DJKA, KNKT dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut.

 


Proses Evakuasi KA 5 Januari 2024 Pukul 15.00 WIB

Sebelumnya proses evakuasi tabrakan rangkaian KA per pukul 15.00 WIB, PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus melakukan evakuasi terhadap eks rangkaian kereta yang masih berada di lokasi Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuterline Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka.

"Saat ini, KAI telah berhasil mengevakuasi 8 unit kereta Turangga dan 6 unit kereta Commuterline Bandung Raya. Sehingga yang masih tersisa di lokasi kejadian yaitu 2 unit lokomotif dan 4 unit kereta. KAI bersama seluruh stakeholders berusaha semaksimal mungkin agar proses evakuasi dapat tuntas dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam siaran medianya.

Dalam proses evakuasi tersebut, 200 personel dikerahkan yang terdiri dari tim KAI, KAI Commuter, BTP wilayah Jabar Kemenhub, Basarnas, dan Stakeholders terkait lainnya. KAI juga menggunakan alat berat berupa 1 unit crane, 6 unit dongkrak elektrik, serta peralatan pendukung alat berat lainnya.

Adapun material yang digunakan dalam proses perbaikan jalur tersebut yaitu 100 buah bantalan rel.

"Update korban dalam kejadian ini hingga Jumat (5/1) pukul 15.00 WIB yaitu empat petugas meninggal dunia yakni Masinis, Asisten Masinis, Pramugara, dan Security," kata Joni.

Sedangkan, 33 orang mengalami luka-luka yang dirawat di RSUD Cicalengka 26 orang, RS AMC dua orang, RS Edelweiss dua orang dan RS Santosa tiga orang.

Sehubungan dengan terjadinya rintang jalan pada petak jalan Haurpugur - Cicalengka, Joni menjelaskan KAI memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan kereta api penumpang sebagai berikut:

a. Dalam hal penumpang bermaksud membatalkan perjalanannya di stasiun keberangkatan penumpang ataupun di tengah perjalanan karena terjadi rintang jalan tersebut yang menyebabkan penundaan keberangkatan atau keterlambatan kereta api penumpang dimaksud, maka Perusahaan mengembalikan bea tiket sebesar 100 persen (seratus persen) diluar bea pesan;

b. Dalam hal terjadi penundaan keberangkatan kereta api di stasiun keberangkatan penumpang yang diperkirakan akan berlangsung 1 (satu) jam atau lebih dan penumpang bermaksud membatalkan perjalanannya maka perusahaan mengembalikan bea tiket sebesar 100% diluar bea pesan;

c. Dalam hal penumpang bermaksud membatalkan perjalanannya dikarenakan menolak untuk menggunakan kereta api dengan rute lain/memutar maka perusahaan mengembalikan bea tiket sebesar 100% diluar bea pesan;

d. Dalam hal stasiun tujuan penumpang menjadi tidak terlewati oleh kereta api dengan rute memutar maka perusahaan sedapat mungkin menyediakan moda angkutan terusan, jika tidak disediakan moda terusannya maka bea tiket dikembalikan 100% di luar bea pesan.

"KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA yang terjadi. Selama proses evakuasi berlangsung, perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka dilakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain," ungkap Joni.

 


KAI Gerak Cepat Investigasi Kecelakaan KA

PT KAI menegaskan telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi dan lembaga terkait termasuk membentuk tim investigasi kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Turangga dan Kereta Commuterline Bandung Raya.

Sejumlah pihak yang akan dilibatkan diantaranya KNKT, TNI dan Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, serta berbagai pihak lain yang terkait.

Menurut EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, hal itu sebagai wujud keseriusan KAI dalam menemukan sumber penyebab kecelakaan.

"Sehingga dapat segera dievaluasi untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan serupa dikemudian hari," ucap Agus.

Hingga kemarin sore (Jumat,05/01/2024), Agus mengatakan tim KAI tengah melakukan proses evakuasi kedua rangkaian kereta api, dan diperkirakan dalam tempo beberapa jam, rangkaian kereta dapat ditarik ke stasiun terdekat.

Setelah itu, tim teknis terkait akan memeriksa kondisi kelaikan rel di lokasi kecelakaan. Diharapkan, dalam waktu tidak lama, jalur rel tersebut dapat kembali dioperasikan.

Agus menuturkan manajemen KAI telah melakukan berbagai upaya untuk menekan dan meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan kereta api. Diantaranya dengan melakukan peningkatan sistem komunikasi, perjalanan kereta dan berbagai hal teknis lainnya.

"KAI sangat serius dalam memberikan layanan perjalanan kereta yang aman, nyaman dan tepat waktu bagi penumpang. Kami menerapkan zero tollerance terhadap kecelakaan dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta. Kami berkomitmen segera menyelesaikan kejadian ini, sehingga perjalanan kereta api dapat berangsur pulih dan kembali normal," tegas Agus.

Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, tidak ada yang menjadi korban meninggal.

Sekitar 33 penumpang mengalami luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat, untuk mendapat perawatan dan saat ini sebagian sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Empat orang petugas PT KAI di rangkaian tabrakan KA gugur dalam tugas terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara dan security.

Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya