Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik Status Jadi Awas, Radius Bahaya Diperluas

Status Gunung Lewotobi Laki-Laki naik dari Siaga Level III menjadi Awas Level IV.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 10 Jan 2024, 06:01 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2024, 06:00 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki
Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali mengalami erupsi pada Kamis dini hari (28/12/2023), pukul 02.53 Wita. (Liputan6.com/ Dok Magma ESDM)

 

Liputan6.com, Flores - Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Rabu dini hari (10/1/2024), pukul 02.31 Wita. Berdasarkan laporan Magma ESDM, tinggi kolom abu letusan teramati mencapai 500 meter di atas puncak, atau 2.084 meter dari atas permukaan laut. 

Kolom abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Saat laporan dibuat, erupsi masih berlangsung.

Terkait hal itu, masyarakat dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 5 kilometer ke arah Barat Laut - Utara.

Jika terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat diimbau tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker maupun kacamata.

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi juga perlu waspada terhadap potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Sebelumya, status Gunung Lewotobi Laki-Laki naik dari Siaga Level III menjadi Awas Level IV. Terkait kenaikan status itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau warga untuk meninggalkan atau mengosongkan Desa Dulipali di Kecamatan Ile Bura, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Untuk saat ini satu desa sektoral barat laut-utara itu harus dikosongkan. Dari peta KRB itu Desa Dulipali," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, Herman Yosep di Wulanggitang, Flores Timur, Rabu dini hari (10/1/2024).

PVMBG menyatakan kenaikan status gunung sejak Selasa pukul 23.00 Wita Secara visual selama 1-9 Januari 2024 adanya aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki yang menunjukkan peningkatan tinggi kolom erupsi maksimum 1.500 meter dari pusat erupsi yang berada pada area sebelah barat laut-utara kawah.

Selain itu teramati sinar api dan lontaran material pijar di bagian puncak dan aliran lava di bagian rekahan berarah barat laut-utara dari puncak. Kemudian tremor menerus mengalami peningkatan amplitudo yang menunjukkan terjadinya peningkatan energi erupsi.

 

4 Lubang Baru

Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kini memiliki empat lubang baru yang mengeluarkan abu vulkanik.

Dengan adanya empat lubang baru, Gunung Lewotobi kini memiliki lima lubang yang terus mengeluarkan gas vulkanik.

Ketua Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki Herman Yosep mengatakan, lubang baru tersebut merupakan rekahan yang muncul diakibatkan aktivitas vulkanik.

"Pernah ada letusan muncul dari kawah utama, sekitar tanggal 23 Desember lalu, muncul letusan juga dari rekahan baru," katanya.

Sementara itu, pengamat gunung api Mbah Surono saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (9/1/2024) mengatakan, kemunculan lubang baru gunung erupsi sebagai fenomena alam biasa. Surono mengatakan, celah-celah keluarnya asap bisa dari mana saja di sekitar puncak.

"Fenomena itu disebabkan tekanan besar dalam tubuh gunung api, membuat asap keluar lewat celah yang lemah," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya