4 Gunung Api di Sulut Berstatus Waspada

Dia mengatakan, pada 5 Desember 2023 silam, Gunung Lokon juga menunjukkan tanda-tanda peningkatan aktivitas dan sudah langsung koordinasi dengan pemangku kepentingan.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 12 Jan 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2024, 14:00 WIB
Gunung Lokon di  Tomohon.
Gunung Lokon di Tomohon.

Liputan6.com, Manado -  Empat gunung berapi yang berada di Provinsi Sulut kini berstatus waspada. Hal ini disampaikan pihak Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku.

“Dengan kondisi ini, Kami berharap warga yang ada di sekitar gunung tetap mematuhi radius bahaya yang telah direkomendasikan,” ujar Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku Juliana DJ Rumambi pada Rabu (10/1/2024).

Keempat gunung api tersebut yaitu, Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Gunung Lokon di Kota Tomohon dan Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara.

“Memang terekam gempa dalam dan gempa dangkal untuk Gunung Awu, itu memang sudah rutin adanya seperti itu. Tapi itu tidak kemudian meningkatkan aktivitas,” ujarnya.

Dia mengatakan, pada 5 Desember 2023 silam, Gunung Lokon juga menunjukkan tanda-tanda peningkatan aktivitas dan sudah langsung koordinasi dengan pemangku kepentingan.

“Dinaikkan jarak dari kawah, tidak status. Radius bahaya dari 1,5 kilometer diperluas menjadi 2,5 kilometer. Diperluas kawasan rawan bencana menjadi 2,5 kilometer tersebut masih berlaku hingga sekarang ini,” papar dia.

Juliana mengatakan, selain empat gunung api tersebut, masih ada empat gunung api lainnya, tetapi masih berstatus normal level satu.

Keempat gunung api tersebut yaitu Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Gunung Tangkoko di Kota Bitun), Gunung Mahawu di Kota Tomohon serta Gunung Ambang di Kabupaten Bolaang Mongondow.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya