Iran Serang Israel dengan Ratusan Rudal, Perang Besar di Depan Mata?

Sebagian Besar Wilayah Sulut Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 13 Januari

Dia berharap warga Sulut mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 12 Jan 2024, 20:00 WIB

Diterbitkan 12 Jan 2024, 20:00 WIB

Hujan yang mengguyur Kota Manado, Sulut, Jumat (29/12/2023). (Foto: Yoseph Ikanubun/Liputan6.com)

Liputan6.com, Manado - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah Sulut dilanda cuaca ekstrem hingga 13 Januari 2024.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem mulai tanggal 11-13 Januari 2024" ungkap Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle, Kamis (11/1/2024).

Dia berharap warga Sulut mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Ben mengatakan, warga harus lebih berhati-hati apabila melakukan aktivitas di saat cuaca ekstrem sambil mewaspadai tanah longsor, banjir ataupun pohon tumbang.

Dia menyebutkan, pada 11 Januari potensi cuaca ekstrem berpeluang terjadi di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan.

Juga di Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Keesokan harinya, diperkirakan terjadi di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara. Selain itu juga di Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Sementara pada 13 Januari, berpotensi terjadi di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan.

“Pada tanggal yang sama, cuaca esktrem juga terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud,” papar dia.