Dalam Sepekan, 70 Gempa Bumi Tektonik Getarkan Sulut

Gempa yang terasa berkekuatan magnitudo 4,8 dengan lokasi 80 kilometer barat Laut Pulau Karatung-Sulut pada 12 Januari lalu, gempa tersebut dirasakan di Tahuna II-III MMI.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 25 Jan 2024, 04:00 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2024, 04:00 WIB
Ilustrasi Gempa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi Gempa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Manado - Stasiun Geofisika Manado mencatat sebanyak 70 gempa bumi tektonik menggetarkan wilayah Sulut dan sekitarnya dalam waktu sepekan.

"Ada 70 gempa bumi terjadi pada periode 12-18 Januari 2024," ungkap Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Muhammad Zulkifli, Selasa (23/1/2024).

Dia menjelaskan, dari kejadian gempa tersebut sebagian besar atau 79 persen (55 kejadian) bermagnitudo antara tiga hingga 4,9. Sedangkan sebesar 20 persen memiliki magnitudo kurang dari tiga, dan sebesar satu persen lebih dari atau sama dengan lima.

"Selama periode ini, ada dua gempa bumi yang dirasakan oleh warga Sulut," katanya.

Gempa yang terasa berkekuatan magnitudo 4,8 dengan lokasi 80 kilometer barat Laut Pulau Karatung-Sulut pada 12 Januari lalu, gempa tersebut dirasakan di Tahuna II-III MMI.

Selanjutnya, gempa bumi dengan magnitudo lima yang berlokasi di 125 kilometer barat laut Jailolo pada 17 Januari lalu, gempa tersebut dirasakan di Bitung dan Ternate II MMI.

"Menurut kedalaman gempanya, sebesar 60 persen atau 42 kejadian di antaranya adalah gempa bumi berkedalaman dangkal, yaitu satu hingga 60 kilometer," ujarnya.

Sementara, sebesar 39 persen berkedalaman menengah atau antara 61-300 kilometer dan sebesar satu persen berkedalaman dalam lebih dari 300 kilometer.

"Dari peta seismisitas atau peta episenter, sebagian besar kejadian gempa bumi tersebar di area Teluk Tomini dan Laut Maluku bagian utara hingga ke pulau Talaud," ujarnya memungkasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya