Liputan6.com, Yogyakarta - Indonesia memang populer dengan kekayaan bumbu rempahnya. Saking melimpahnya, bumbu rempah Indonesia bahkan banyak diekspor ke luar negeri.
Pada masa penjajahan, berbagai negara di dunia berambisi untuk berburu dan menguasai rempah-rempah di Indonesia. Saat itu, rempah-rempah menjadi salah satu komoditas dengan nilai ekonomi tinggi.
Masa itu, rempah-rempah khas Indonesia bahkan memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan emas. Hingga kini, kepopuleran rempah-rempah khas Indonesia masih tetap terjaga.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu terbukti dari tingginya produk rempah-rempah khas Indonesia yang banyak diekspor ke berbagai negara. Mengutip dari kemenparekraf.go.id, berikut deretan rempah khas Indonesia yang banyak diekspor ke berbagai negara:
1. Andaliman
Andaliman adalah rempah dengan rasa yang cukup pedas seperti merica. Bumbu rempah ini memiliki aroma mirip jeruk, tetapi lebih lembut.
Andaliman digunakan sebagai campuran masakan khas Batak. Meskipun masih sedikit asing, tetapi andaliman sudah cukup populer di sektor kuliner dunia.
2. Cengkih
Pada masa penjajahan, cengkih menjadi salah satu rempah terpopuler dan memiliki harga yang tinggi. Tak heran jika bumbu rempah asli Maluku ini banyak diincar penjajah.
Selain Maluku, daerah penghasil cengkih di antaranya Jawa Timur, Pulau Sulawesi, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Timur.
3. Kapulaga
Bumbu rempah khas Indonesia yang satu ini juga menjadi salah satu rempah yang diekspor ke luar negeri. Hingga saat ini, setidaknya sudah ada tiga negara utama pengimpor kapulaga asal Sumatera Utara, yaitu Vietnam, Thailand, dan Tiongkok.
4. Kayu manis
Kayu manis juga termasuk rempah Indonesia yang banyak diekspor. Bumbu rempah yang kerap digunakan sebagai tambahan roti ini memiliki aroma khas.
Tanaman kayu manis banyak ditemui di Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin, Jambi. Adapun beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor kayu manis adalah Singapura, Jerman, Belanda, hingga Amerika Serikat.
5. Lada
Tanaman lada banyak tersebar di Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, hingga Sulawesi Selatan. Komoditas rempah utama Indonesia ini kerap digunakan sebagai bumbu sup dan berbagai tumisan yang dapat memberikan efek hangat pada tubuh.
6. Pala
Pala juga merupakan rempah khas Indonesia yang banyak diekspor ke luar negeri. Selain dijadikan rempah-rempah, tanaman pala juga menjadi komoditas penghasil minyak atsiri.
Tanaman pala banyak tumbuh di Banda dan Maluku. Pada 2016, pala menjadi komoditas rempah khas Indonesia terbesar ketiga.
7. Vanili
Ternyata, vanili juga termasuk tanaman rempah khas Indonesia yang banyak diekspor ke luar negeri. Berdasarkan data pada 2019, Indonesia termasuk pengekspor sekaligus penghasil vanili terbaik dan terbesar di dunia setelah Madagaskar dan Prancis.
Saat ini sudah ada banyak wilayah di Indonesia yang membudidayakan vanili, mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung, hingga Nusa Tenggara Timur.
(Resla)
Advertisement