Banjir Besar Sumbar, 27 Orang Meninggal Dunia dan 5 Korban Hilang

Pesisir Selatan merupakan daerah paling terdampak banjir dan longsor besar kali ini.

oleh Novia Harlina diperbarui 13 Mar 2024, 05:05 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2024, 05:05 WIB
Pencarian korban banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (10/3/2024). (Liputan6.com/ ist)
Pencarian korban banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (10/3/2024). (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Padang - Sebanyak 27 orang dinyatakan meninggal dunia dan 5 lainnya hilang akibat banjir dan longsor yang melanda sebagian wilayah Sumatera Barat pada Kamis (7/3/2024).

Dari total korban meninggal dunia, 24 di antaranya di Pesisir Selatan dan 3 korban meninggal lainnya di Kabupaten Padang Pariaman. Sementara, 5 korban yang masih hilang juga di Pesisir Selatan.

Pesisir Selatan merupakan daerah paling terdampak banjir dan longsor besar kali ini. Data BPBD Pesisir Selatan, per 12 Maret 2024 sebanyak 74.934 jiwa menjadi korban bencana ini di Pesisir Selatan.

Kemudian 529 juga dievakuasi untuk mengungsi. Namun, warga yang mengungsi dilaporkan sudah kembali ke rumah masing-masing.

Kepala SAR Padang, Abdul Malik menyampaikan saat ini pencarian masih terus dilakukan terhadap korban yang masih hilang di Pesisir Selatan.

"Hari ini kita temukan satu korban, sudah dievakuasi, besok pencarian dilanjutkan mencari 5 orang lainnya," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (12/3/2024).

Ia menyebut lokasi pencarian dibagi di tiga lokasi, yakni longsor di Kecamatan Sutera, kemudian Kecamatan Koto XI Tarusan lokasi mobil terseret arus sungai, dan kemudian di Kecamatan Bayang terdapat warga yang terseret arus.

Sementara, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menetapkan masa tanggap darurat bencana banjir dan longsor selama 14 hari sejak 8 Maret 2024. Data BPBD, kerugian akibat bencana ini di Pesisir Selatan mencapai lebih dari Rp268 miliar.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya