Sosok Afrian Arisandy di Film Siksa Kubur, Minim Screentime Tapi Curi Perhatian

Liputan6.com, Yogyakarta - Film horor garapan sutradara kondang Joko Anwar, Siksa Kubur, masih tayang di bioskop Indonesia sejak 11 April 2024. Selain dibintangi aktor dan aktris ternama, film ini juga menampilkan sesosok aktor yang mencuri perhatian, Afrian Arisandy.

Nama Afrian Arisandy memang masih terdengar asing di dunia perfilman Indonesia. Sebelum tampil di film Siksa Kubur, sebenarnya ia sudah pernah tampil di film Joko Anwar lainnya, Perempuan Tanah Jahanam.

"Afrian Arisandy, memulai debut filmnya di film Perempuan Tanah Jahanam (yang berdua Kiki Narendra ngejar Marissa Anita)," tulis Joko Anwar melalui media sosial X @jokoanwar.

Menariknya, Afrian sebenarnya bukanlah seorang aktor. Ia berprofesi sebagai guru Pendidikan Agama Islam di salah satu SMK di Sidoarja.

Selain itu, Afrian juga aktif membina sanggar seni dan mengajarkan open-mindedness ke anak didiknya. Afrian ikut dan lolos casting ketika Joko Anwar mencari pemain dari sana.

Penampilan Afrian yang memukau di film Perempuan Tanah Jahanam pun membuat Joko Anwar ingin kembali mengajaknya hadir di film terbarunya. Dalam film Siksa Kubur, Afrian bermain sebagai laki-laki berjaket tebal. Meski hanya tampil sebentar di awal film, kemunculan Afrian cukup membuat penonton merasa terintimidasi.

Dengan sedikit dialog, ia berperan sebagai sosok jihadis yang berhasil mendominasi dengan tatapannya. Afrian sukses tampil di film ini dengan menunjukkan gerak-gerik mencurigakan.

Penampilannya pun sukses membuat para penonton film Siksa Kubur berdecak kagum. Meski minim screentime, Afrian sukses mencuri perhatian penonton.

Film Siksa Kubur masih tayang di bioskop Indonesia. Sejak penayangannya, film ini sudah mencatat lebih dari 1 juta penonton. Selain Afrian Arisandy, film ini juga menampilkan beberapa aktor dan aktris ternama, seperti Faradina Mufti, Reza Rahadian, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Fachri Albar, Happy Salma, Jajang C Noer, Putri Ayudya, Djenar Maesa Ayu, Widuri Puteri, dan masih banyak lagi.

Penulis: Resla