Liputan6.com, Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menyebutkan bahwa penyaluran dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan mencapai Rp251 miliar sepanjang tahun 2023. Menurut Bey seluruh dana CSR itu berasal dari 274 perusahaan yang tergabung dalam Forum CSR Jabar digunakan untuk pembangunan Provinsi Jabar.
"Bahwa (CSR) agar lebih tepat sasaran dan lebih berdampak kepada masyarakat karena memang ada beberapa bidang tidak tercover APBD, juga tidak tercover anggaran lainnya. Memang CSR itu merupakan kewajiban moral dari perusahaan terutama untuk lingkungan sekitar," ujar Bey melalui keterangan kepada media di Bandung, Rabu (24/4/2024).
Lebih lanjut Bey mengatakan bahwa dana CSR tersebut telah disalurkan untuk kepentingan masyarakat di berbagai daerah di Jabar. Antara lain digunakan untuk peningkatan infrastruktur, lingkungan, pendidikan, kesehatan, UMKM, perbaikan rumah tidak layak huni, penanganan stunting, hingga digitalisasi.
Advertisement
"Semoga bisa lebih meningkat lagi agar lebih bermanfaat kepada kesejahteraan masyarakat yang lebih luas. Penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang memberikan CSR dengan baik, tepat sasaran dan berdampak pada masyarakat," kata Bey.
Bey memberikan piagam penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah menyalurkan dana CSR baik perusahaan BUMN, BUMD dan swasta. Bey berharap, dana CSR kembali meningkat di tahun ini dengan tetap menjaga akuntabilitasnya. Dengan begitu, akan lebih banyak lagi masyarakat Jabar yang merasakan dampaknya khususnya bagi kesejahteraannya.
Â
Baca Juga
Pemenang CSR Jabar 2022
Dilansir laman CSR Provinsi Jabar, pada Kamis, 22 Desember 2022 lalu, diselenggarakan Forum CSR Jawa Barat 2022 sebagai puncak kegiatan tahunan Sekretariat CSR Jawa Barat, dengan tema 'Sinergi TJSL Perusahaan untuk Percepatan Pencapaian SDGs Jawa Barat'.
Acara ini dihadiri oleh Ridwan Kamil yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat pada waktu itu, menyampaikan tentang manfaat kolaborasi multi-pihak atau pentahelix.
Selain itu, sesuai dengan tema acara, dibahas pula peran sektor bisnis dalam memperkuat kolaborasi rencana aksi dan implementasi SDGs oleh Direktur SDGs Center Unpad.
Selain pemberian penghargaan atas pelaporan kegiatan CSR perusahaan mitra selama tahun 2022, perusahaan juga menyampaikan pernyataan tentang kesan dan pesan serta manfaat bergabung menjadi Mitra CSR Jawa Barat.
Berikut secara detail seluruh kategori dan pemenang Forum CSR Jabar 2022:
TOP PARTNERS AWARD
1st PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia
2nd PT PLN UID Jawa Barat
3rd PT Cikarang Listrindo
4th PT Jababeka
5th PT South Pacific Viscose
WATER SANITATION HYGENE (WASH) AWARD
1st PT Nestle Indonesia
2nd PT Jababeka
3rd PT South Pacific Viscose
MILLENIAL FARMERS AWARD
1st PT PLN Indonesia Power Saguling POMU
2nd PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi
3rd PT Migas Utama Jabar
SMEs EMPOWERMENT AWARD
1st PT Tirta Investama - Subang
2nd PT Migas Utama Jabar
3rd PT Len Industri
STUNTING ERADICATION AWARD
1st PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi
2nd PT Nestle Indonesia
3rd PT Cikarang Listrindo
CORPORATE ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY AWARD
1st PT Indocement Tunggal Prakarsa - Cirebon
2nd Coca-cola Europacific Partners Indonesia-Plant Sumedang
3rd PT Hitachi Astemo Bekasi Manufacturing
COMMUNITY ENVIRONMENTAL STEWARDSHIP AWARD
1st PT Indocement Tunggal Prakarsa - Cirebon
2nd Coca-cola Europacific Partners Indonesia-Plant Sumedang
3rd PT SCG Indonesia
POVERTY ALLEVIATION AWARD
1st PT Migas Utama Jabar
2nd PT Indocement Tunggal Prakarsa - Cirebon
3rd PT South Pacific Viscose
SUSTAINABILITY AWARD
1st PT Cikarang Listrindo
2nd PT PLN Indonesia Power Saguling POMU
3rd PT Indocement Tunggal Prakarsa - Cirebon
CSR GOVERNANCE AWARD
Tim Tata Kelola Forum TJSLP Kabupaten Karawang
Â
Advertisement
CSR Award Usai Pandemi
Pemerintah Provinsi Jabar memberikan penghargaan kepada perusahaan yang konsisten mengeluarkan dana CSR untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan di Jawa Barat.
Penghargaan diberikan kepada BUMD, BUMN, dan swasta yang signifikan membantu dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, pelayanan lingkungan, infrastruktur dan sanitasi, solidaritas sosial, hingga keagamaan.
Dilansir laman Pemerintah Jabar, Gubernur Ridwan Kamil pada Kamis, 23 Desember 2021 berharap semakin banyak perusahaan yang berkontribusi pada pembangunan lewat dana corporate social responsibility (CSR) tahun depan. Apalagi, Indonesia tengah menatap kebangkitan ekonomi menyusul mulai surutnya kasus COVID-19 di Jawa Barat.
"Mudah-mudahan tahun 2022, seiring COVID-19 surut, ekonomi bangkit, kalau ekonomi bangkit berarti perusahaan juga membaik dengan begitu ada kewajiban CSR," ujar Ridwan Kamil.
Guna memaksimalkan peran CSR perusahaan untuk pembangunan di Jawa Barat, kata Ridwan Kamil, dirinya membentuk Forum CSR. Forum ini memungkinkan perusahaan bisa 'membelanjakan' anggarannya untuk kebutuhan mendesak bagi pembangunan di Jawa Barat.
"Kenapa dibentuk Forum CSR? Karena seringkali perusahaan-perusahaan itu membelanjakan niat baiknya tapi berbeda dari kebutuhan yang mendesak dengan pembangunan Jawa Barat," kata Ridwan Kamil.
Sehingga tidak ada lagi kegiatan CSR yang tidak tepat sasaran. Sebagai salah satu contoh kasus adalah ada sebuah perusahaan Jepang yang ingin menggunakan anggaran CSR di bidang pendidikan namun tidak tepat sasaran.
"Saya ambil contoh dulu, tadi ada perusahaan Jepang bikin kegiatan CSR pendidikan tapi di perumahaan elite, karena dia tahu bahwa Indonesia yang miskin tempatnya banyak sekali. Supaya itu tidak terjadi, kita bikin forum CSR, kita bikin buku CSR-nya juga supaya sinkron antara kebutuhan di masyarakatnya yang belum tercover oleh biaya APBD, bisa dicover oleh CSR," kata Ridwan Kamil.
Untuk menarik minat perusahaan untuk ikut serta dalam forum CSR, Pemda Provinsi Jawa Barat memberikan apresiasi berupa penghargaan. "Hari ini kita memberi penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang komitmenya luar biasa dalam memajukan Jawa Barat melalui CSR," jelas Ridwan Kamil.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat sekaligus Ketua Sekretariat Forum CSR Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, peran CSR untuk pembangunan di Jawa Barat sangat penting. Dana CSR bisa membantu pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat.
"Tentu saja bahwa kita pun ingin memberikan mitra-mitra yang telah berkontribusi luar biasa yaitu melalui award seperti ini," ucap Setiawan.