Wacana Industri Pertahanan Jadi Destinasi Wisata di Bandung, Perusahaan Apa Saja?

Industri pertahanan akan memiliki daya tarik tersendiri jika menjadi bagian dari keragaman destinasi wisata, diyakini mempertebal minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Bandung.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 02 Jun 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2024, 07:00 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan berbagai kendaraan fungsi khusus buatan PT Pindad secara simbolis kepada Kasad, Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (Dok Pindad)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan berbagai kendaraan fungsi khusus buatan PT Pindad secara simbolis kepada Kasad, Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (Dok Pindad)

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota Bandung tengah gencar mendongkrak sektor pariwisata. Terbaru, ada wacana menjadikan sejumlah industri pertahanan di Bandung menjadi destinasi wisata.

Hal tersebut disampaikan Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, saat menerima kunjungan Universitas Pertahanan di Balai Kota Bandung, Jumat, 31 Mei 2024.

Menurut Bambang, industri pertahanan akan memiliki daya tarik tersendiri jika menjadi bagian dari keragaman destinasi wisata, diyakini mempertebal minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Bandung.

"Ini menjadi satu sisi menarik kunjungan wisata. Bandung punya rencana besar industri strategis yang bisa dielaborasikan," katanya.

Pemerintah kota menyebut beberapa perusahaan yang tergolong industri strategis pertahanan yang berada di Kota Bandung antara lain PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT Len, dan PT Inti.

PT Dirgantara Indonesia diketahui merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai jenis pesawat untuk memenuhi kebutuhan maskapai penerbangan sipil, hingga operator militer.

PT Pindad merupakan perusahaan yang sejak lama sudah memproduksi senjata hingga kendaraan-kendaraan tempur. Sementara, PT Len perusahan yang mengembangkan bisnis dan produk-produk dalam bidang elektronika untuk industri dan prasarana, di antaranya mengembangkan Sistem Persinyalan Kereta Api di berbagai jalur utama Pulau Jawa dan Sumatera.

Terakhir, PT INTI. Perusahan ini bergerak di lini bisnis bidang Manufacture and Assembly, Managed Service, Digital Service dan System Integrator, memproduksi perangkat telekomunikasi dan elektronik.

32 Industri Pertahanan

Sementara itu, Dekan Prodi Manajemen Pertanahan Unhar RI, Laksamana MudaTNI Dr Sriyanto mendukung Kota Bandung yang sangat nyaman bisa dikunjungi untuk berwisata.

"Luar biasanya nyaman, kami baru saja masuk udaranya lebih segar dibandingkan Jakarta. Kemudian hari ini semua pegawai tidak boleh menggunakan kendaraan bermotor, menurut saya salah satu terobosan yang harus diterapkan di daerah lain," akunya.

Sriyanto mengungkapkan, di Bandung terdapat 32 industri pertanahan yang memiliki potensi besar. "Bandung ada 32 industri pertahanan, ini potensi yang harus dibina bersama, tidak hanya Kemenhan saja tapi daerah juga," katanya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya