Politikus Senior Gerindra Permadi Meninggal Dunia

Liputan6.com, Bandung - Politisi senior Partai Gerindra, Permadi Satrio Wiwoho dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (12/6/2024) di kediamannya di Jalan Pengadegan, Jakarta Selatan. Kabar duka tersebut telah dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman.

“Innalillahi wa innailahi rojiun, duka cita mendalam atas berpulang-nya senior kami Bapak Permadi tadi pagi jam 07.30 WIB di kediaman kawasan Pengadegan,” kata Habiburokhman.

Habiburokhman menjelaskan berdasarkan keterangan pihak keluarga bahwa sebelum Permadi meninggal dunia beliau tengah dalam perawatan khusus. Dia juga menyebutkan sosok Permadi merupakan teladan karena sikap teguhnya memperjuangkan rakyat tertindas.

“Menurut keluarga sebelum wafat beliau dalam perawatan khusus, kondisi beliau sehat dan stabil. Secara pribadi, saya sangat dekat dengan Pak Permadi karena kami sama-sama pengurus Gerindra berlatar belakang aktivis pergerakan rakyat,” ucapnya.

Habiburokhman juga menyebutkan bahwa bahkan beberapa bulan lalu sosok Permadi masih menghadiri rapat-rapat Dewan Pembina Gerindra sebelum hari ini dikabarkan meninggal dunia.

“Pak Permadi menjadi tauladan kami karena sikap teguhnya yang selalu memperjuangkan rakyat tertindas. Sampai beberapa bulan lalu beliau masih menghadiri rapat-rapat Dewan Pembina. Semoga almarhum husnul khatimah dan semoga keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan,” ujarnya.

Sebagai informasi sosok Permadi atau Permadi Satrio Wiwoho tidak hanya dikenal sebagai politikus Gerindra tetapi juga aktivis pergerakan. Dalam kariernya sebagai politikus Permadi pernah menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PDIP periode 2004 hingga 2009.

Kemudian juga pernah menjadi anggota Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR untuk periode 2004 hingga 2009. Di akhir periodenya Permadi mengundurkan diri sebagai anggota DPR kepada pimpinan DPR.

Tidak lama kemudian di tahun yang sama Permadi mulai bergabung dengan Partai Gerindra. Ia juga dikenal memiliki kedekatan dengan Ketua Umum Partai Gerindra yaitu Prabowo Subianto.