Kasus Kematian Siswi SMK di Mesuji, Polisi Kirim 28 Sampel DNA ke Bareskrim

Kasus kematian siswi SMK di Mesuji, Lampung yang diduga menjadi korban pembunuhan masih meninggalkan misteri, mulai dari penyebab maupun pelaku pembunuhan. Polis kini telah mengirimkan 28 sampel DNA dari tujuh saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

oleh Ardi Munthe diperbarui 18 Jun 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2024, 11:00 WIB
Kabid Humas Polda Lampung,  Kombes Pol Umi Fadillah Astutik.  Foto: (Liputan6.com/Ardi).
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik. Foto: (Liputan6.com/Ardi).

Liputan6.com, Lampung - Kasus dugaan pembunuhan seorang siswi SMK di Kabupaten Mesuji, Lampung belum juga terungkap. Bahkan, Kepolisian Resor (Polres) Mesuji pun telah mengirim 28 sampel DNA ke Puslabfor Bareskrim Mabes Polri untuk menyingkap tabir kematian gadis berusia 16 tahun dengan sejumlah luka tusukan senjata tajam tersebut.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, Satreskrim Polres Mesuji telah memeriksa setidaknya 27 saksi dalam kasus kematian korban, guna proses penyelidikan lebih lanjut. 

Puluhan saksi itu merupakan beberapa orang yang terakhir kali melihat dan berkomunikasi dengan korban. Termasuk guru dan beberapa staf pihak SMK tempat korban menimba ilmu diperiksa untuk dimintai keterangannya sebagai saksi. 

"Hingga kini tim Penyidik Polres Mesuji telah melakukan pemeriksaan terhadap 27 saksi," kata Kombes Pol Umi, Minggu (16/6/2024). 

Kemudian, kata dia, polisi pun telah mengirimkan 28 sampel DNA yang diambil dari tujuh saksi yang sebelumnya telah diperiksa ke Puslabfor Bareskrim Mabes Polri. 

"Penyidik mengirimkan 28 sampel untuk dilakukan uji DNA ke Puslabfor Bareskrim Polri. Sampel DNA ini kita ambil dari tujuh orang saksi yang sebelumnya telah diperiksa oleh penyidik," sebutnya.

Selain itu, polisi pun masih terus melakukan pengecekan kembali terhadap sejumlah kamera pengawas (CCTV) dari SMK hingga ke arah lokasi korban ditemukan tewas. 

"Bahkan saat ini penyidik pun kembali memeriksa rekaman kamera CCTV di sekitaran yang mungkin dilalui korban maupun terduga pelaku," sebutnya. 

Seraya menunggu hasil tes DNA keluar, saat ini penyidik masih terus mendalami keterangan sejumlah saksi. 

"Saat ini kita juga masih memperdalam sejumlah keterangan saksi, sembari menunggu hasil autopsi ahli Forensik dan hasil pemeriksaan DNA saksi keluar, " pungkasnya. 

Sebelumnya, penemuan jasad seorang siswi SMK diduga korban pembunuhan menggegerkan warga Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung. Mayat korban tergeletak di dalam parit bersebelahan dengan sepeda motornya.

Dari video yang diterima Liputan6.com, jasad dengan sejumlah luka tusukan senjata tajam itu tampak masih mengenakan pakaian seragam sekolah berwarna putih. 

Sementara di bagian bawah tubuh mayat terlihat sudah tak mengenakan celana. Jasad yang berada di dalam parit itu posisinya berdekatan dengan sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam milik korban.

Kepada wartawan, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengkonfirmasi bahwa ada penemuan mayat seorang siswi di kawasan kebun karet, Desa Margo Mulyo, Kecamatan Mesuji Timur, kabupaten setempat, pada Selasa (28/5/2024) sore.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya