Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter ke Arah Timur Laut

Gunung Ibu kembali erupsi pada Jumat (19/7/2024), pukul 16.00 WIT.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 19 Jul 2024, 14:40 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2024, 14:40 WIB
Gunung Ibu
Gunung Ibu kembali erupsi pada Jumat (19/7/2024), pukul 16.00 WIT. (Liputan6.com/ Dok PVMBG)

 

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Ibu kembali erupsi pada Jumat (19/7/2024), pukul 16.00 WIT. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Ibu kali ini mencapai 1.000 meter di atas puncak, atau sekitar 2.325 meter di atas permukaan laut. 

Kolom abu erupsi Gunung Ibu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 147 detik.

RekomendasiMasyarakat di sekitar G. Ibu dan pengunjung/ wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

Sepanjang 2024, Gunung Ibu tercatat sudah meletus sebanyak 401 kali. Hingga hari ini, Jumat 19 Juli 2024, pukul 14.35 WIB, Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, masih berstatus Siaga (Level III).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Apakah Gunung Ibu Masih Aktif?

Berdasarkan hasil pemantauan periode Jumat, 19 Juli 2024, pukul 06.00-12.00 WIT, Gunung Ibu mengalami 8 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 14-28 mm, dan lama gempa 36-78 detik, dan 7 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 16-28 mm, dan lama gempa 33-62 detik, serta 2 kali Harmonik dengan amplitudo 3-4 mm, dan lama gempa 23-27 detik.

Dalam pemantauan periode tersebut, Gunung Ibu juga mengalami sebanyak 200 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 3-8 mm, dan lama gempa 9-16 detik, 141 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 10-24 mm, S-P 1.5-3.7 detik dan lama gempa 10-43 detik, dan 23 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 24-28 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 36-140 detik.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya