Hari Jadi Wonosobo ke-199, Ini Rekomendasi Wisata di Kota Seribu Gunung

Liputan6.com, Wonosobo - Kabupaten Wonosobo berdiri sejak 24 Juli 1825. Tahun ini, Wonosobo yang dijuluki Kota Seribu Gunung dan Kota di Atas Awan ini akan merayakan hari jadi ke-199 tahun.

Wonosobo yang terletak di provinsi Jawa Tengah terkenal dengan udaranya yang sejuk. Berada di ketinggian, wilayah ini juga menawarkan pesona alam yang luar biasa.

Wilayah Wonosobo dikelilingi oleh gunung di bagian timur, dataran tinggi di bagian utara, dan waduk di bagian selatan. Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa rekomendasi wisata Wonosobo:

1. Air Terjun Sikarim

Air Terjun Siarim terletak di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Untuk menuju ke sini, para pengunjung harus menyusuri hutan.

Letak Air Terjun Sikarim berada di antara Gunung Bisma dan Gunung Sikunir dengan ketinggian 1800 mdpl. Aliran Air Terjun Sikarim akan jatuh ke Sungai Mlandi dengan ketinggian sekitar 100 meter.

2. Kebun Teh Tambi

Kebun Teh Tambi terletak di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Kawasan ini menawarkan udara segar dan hawa sejuk yang jauh dari kebisingan.

Pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan hijau dari hamparan kebun teh. Tak hanya berupa pemandangan kebun teh, pengunjung juga dapat melihat proses pengolahan teh. Destinasi wisata ini juga telah memiliki sejumlah fasilitas umum, seperti Pondok Wisata, kolam pemancingan, lapangan tenis, taman bermain, dan tentu saja kebun teh.

River Tubing Sendangsari atau Tubing Ceria Dewi Sri terletak di wilayah Desa Sendangsari, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Lokasi ini memiliki dua jalur, yaitu Tubung Serayu (extreme fun) dan Wanganaji (fun tubing).

Panjang trek Tubing Serayu sekitar 2 km, sedangkan Wanganaji sekitar 1 km. Destinasi ini sangat cocok untuk wisatawan yang menyukai olahraga air yang memacu adrenalin.

4. Wisata Kopi Bowongso

Wonosobo juga memiliki wisata kopi yang berlokasi di Desa Bowongso, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo. Tak heran, jika desa tersebut dikenal sebagai desa penghasil kopi jenis arabika.

Kopi Arabika tersebut ditanam di lereng Sumbing di ketinggian sekitar 1450 mdpl. Tanaman kopi tersebut juga berada di satu area dengan pertanian tembakau, sehingga memiliki aroma dan rasa yang khas. 

Wisatawan bisa berkunjung ke rumah Kelompok Tani Bina Sejahtera untuk bisa menikmati jenis kopi arabika yang diberi nama kopi bowongso ini. Lokasi tersebut menjadi tempat di mana kopi bowongso diolah, diroasting, hingga dikemas.

5. Desa Wisata Budaya Giyanti

Jika ingin lebih mengenal kultur budaya dan perilaku sehari-hari masyarakat Wonosobo, maka bisa berkunjung ke Desa Wisata Budaya Giyanti. Desa ini terletak di antara Gunung Sindoro dan Sumbing di Kabupaten Wonosobo.

Karena berada di antara dua gunung, desa ini berada di ketinggian 700 mdpl. Desa di Wonosobo ini juga memiliki wisata buatan berupa Pasar Ting Njanti, yakni pasar kuliner berkonsep lawas yang di padukan dengan kegiatan kesenian.

(Resla)