Liputan6.com, Jakarta - Meski dilanda cuaca buruk, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus melakukan proses pencarian korban banjir bandang yang hilang di Kabupaten Dogiyai Papua Tengah. Selain cuaca buruk, hal jadai penghambat proses pencarian adalah lokasinya yang sulit diakses.
"Tim SAR gabungan beserta masyarakat setempat masih melakukan pencarian terhadap warga yang dilaporkan hilang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Advertisement
Muhari mengatakan, berdasarkan data yang diterima masih ada satu orang warga Dogiyai yang dilaporkan hilang sejak Jumat malam (2/8/2024).
Dalam proses yang berlangsung saat ini, tim Pusdalops BNPB menerima laporan bahwa lokasi bencana yang merupakan lembah perbukitan terjal dan ditambah hujan yang masih terus mengguyur menjadi tantangan tersendiri bagi tim petugas gabungan melaksanakan pencarian korban.
Menurut laporan, ada sebanyak lima orang korban yang berhasil dievakuasi, empat orang di antaranya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, dan satu selamat dengan mengalami luka ringan.
Para korban merupakan warga Kampung Bukapa dan Kampung Putapa di Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai yang dilanda bencana banjir bandang pada Jumat malam (5/8/2024).
Selain itu, tim petugas gabungan di bawah asesmen BNPB dan pemerintah daerah masih menginventarisir dampak kerusakan yang ditimbulkan. Sementara ini satu unit gedung fasilitas pendidikan di Kecamatan Kamu, Dogiyai tercatat mengalami kerusakan akibat diterjang banjir bandang.