Liputan6.com, Serang - Ada kisah ironi dari seorang juara Olimpiade, Rizki Juniansyah. Atlet angkat besi Indonesia yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024Â ini rupanya tidak diantar oleh Pemprov Banten saat dia akan berangkat ke Paris. Bahkan, tidak ada pejabat daerah yang melepaskan kepergiannya berjuang dalam laga Olimpiade di kota asalnya.
Padahal, warga Perum RSS Pemda Kota Serang bersama rekan dilepas Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat tinggi negara sebelum beranjak menuju kota fesyen itu.
Namun apa yang terjadi saat kepulangannya? Ketika Rizki mendadak tersohor karena berhasil meraih emas kedua untuk negara? Para pejabat daerah krasak krusuk menyambut kembalinya Sang Juara.
Advertisement
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, ikut menjemputnya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Bahkan, dia dan Pj Wali Kota Serang, Yedi Rahmat, ikut arak-arakan Rizki Juniansyah keliling Kota Serang, pada Rabu, 14 Agustus 2024.
"Ya kan kita kontak itu dalam waktu pemberangkatan itu kan teknis dari tata kerja pemberangkatan Olimpiade, jadi ruang bagi pemerintah daerah memang dalam rangka itu terbatas," ujar Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, Kamis, (15/8/2024).
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengakui "nebeng" arak-arakan penyambutan Rizki Juniansyah untuk menghargai usaha peraih medali emas itu dalam Olimpiade Paris 2024.
Al Muktabar juga meminta seluruh masyarakat berpikir positif kepada dirinya maupun Pemprov Banten, meski tidak ikut mengantar atau melepas atlet angkat beban untuk bertanding di Olimpiade Paris 2024.
"Nah pada waktu kepulangan ini bentuk apresiasi penghargaan. Saya pikir kita berpikir positif saja karena kita memuliakan. Jadi kita arak dan itu juga bagian dari komunikasi kita kepada manajemennya, mudah-mudahan namanya memuliakan," dia menjelaskan.
Pemprov Banten Baru Berencana Beri Bonus
Pj Gubernur Banten mengakui bahwa tidak membantu biaya pemberangkatan Rizki Juniansyah ke Olimpiade Paris 2024. Dirinya baru akan merencanakan untuk memberikan bantuan jika ada atlet asal Banten yang akan bertanding di luar negeri.
Begitupun hadiah atau bonus, baru di rencanakan pemberiannya di HUT Banten pada 04 Oktober 2024 mendatang. Meski begitu, belum diketahui jumlah dan asal dananya.
"Agendakan untuk ke beliau mungkin nanti bisa kita laksanakan pada waktu ulang tahun Provinsi Banten, kita lagi mengkomunikasikan uang (bonus) gitu ya," dia menandaskan.
Advertisement