Menanti Tuah 13 Parpol Pengusung Pasangan 'Santri' di Pilkada Garut 2024

Sudah 18 tahun tidak ada lagi bupati dari Golkar, terakhir kejadian pada 2004, itu pun hanya 3 tahun.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 29 Agu 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2024, 10:00 WIB
Selain golkar, Pasangan Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina (Santri) mendapatkan dukungan enam parpol perlemen dalam Pilkada Garut 2024. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Selain golkar, Pasangan Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina (Santri) mendapatkan dukungan enam parpol perlemen dalam Pilkada Garut 2024. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Pasangan Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina (Santri) mendapatkan dukungan 13 partai politik (parpol) dalam Pilkada Garut 2024. Koalisi gemuk itu siap menantang pasangan Helmi Budiman-Yudi Nugraha yang disokong empat parpol.

“Kami DPD Partai Golkar menyatakan mendukung calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Garut periode 2024-2029, yaitu Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina,” ujar Ketua DPD Golkar Garut Euis Ida Wartiah, saat deklarasi partai Golkat buat pasangan Santri di kantor DPD Golkar, Selasa (27/8/2024).

Menurutnya, dukungan Golkar untuk pasangan ‘Santri’ sudah berlangsung lama seiring hasil positif raihan Polling yang diraih Syakur sebagai calon Bupati Garut dari Golkar dalam beberapa survei yang dirilis partai beringin itu.

“Akhirnya minggu lalu menerima surat dari DPP Golkar untuk calon bupati dari Golkar dan Putri sebagai wakilnya,” ujar dia.

Awalnya pergantian pucuk pimpinan di tubuh DPP Golkar dari Airlangga Hartarto kepada Bahlil Lahadalia, sempat membuat seluruh bakal calon pilkada goyah, namun dengan pertimbangan matang, akhirnya DPP Golkar segera mengeluarkan B1 KWK dukungan partai.

“Pak Dahlil menyampaikan mungkin paling telat tanggal 25 Agustus sudah keluar B1 KWK, ternyata SK nya benar keluar dan langsung diserahkan ke seluruh Indonesia,” kata dia.

Dengan dukungan itu, Euis segera menyusun langkah pemenangan termasuk dengan seluruh parpol pendukung dalam Pilkada Garut 2024. “Kalau 6 partai lainnya bekerja maksimal semuanya, insyAlloh menang,” ujar dia.

Euis menyatakan momentum Golkar menjadi pemangan pilkada Garut 2024 terbuka lebar, setelah hadirnya dukungan dari enam parpol lainya di DPRD Garut.

“Sudah 18 tahun tidak ada lagi bupati dari Golkar, terakhir itu pada 2004 itu pun hanya 3 tahun,” kata dia menyemangati.

Dengan tambahan enam partai pendukung dari parlemen plus enam partai non parlemen, Euis berharap mampu memberikan kemenangan bagi pasangan Santri dalam pencoblosan pilkada Garut 2024 November mendatang.

“Semoga nanti calon bupati dari Golkar diberikan kemudahan, kelancaran selalu ada dalam lindungan Alloh dan terpenting selamat dalam mengabdinya,” kata dia.

 

Lawan Budiman-Yudi

Seperti diketahui selain Golkar enam parpol lain telah menyatakan dukungan untuk pasangan Santri pada Pilkada Garut 2024, mereka antara lain Gerindra, Nasdem, PKB, Demokrat, PAN dan PDIP total 36 kursi berhasil mereka raih.

Angka itu semakin gemuk dengan hadirnya enam dukungan partai non parlemen Gelora, PBB, Umat, Buruh, Hanura dan Garuda, sehingga total dukungan partai untuk pasangan Santri mencapai 13 partai.

Sementara lawannya pasangan Helmi Budiman-Yudi Nugraha hanya didukung dua partai parlemen yakni PKS dan PPP dengan total 14 kursi, plus dua parpol non parlemen yakni PSI dan Perindo.

Pasangan Santri telah mendaftar sebagai bakal calon Pilkada Garut 2024 ke KPUD Garut, Rabu (28/8/2024), setelah sebelumnya dilakukan deklarasi seluruh parpol pendukung yang akan menyokong pemenangan pasangan Santri pada Pilkada Garut 2024.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya