Liputan6.com, Gorontalo - Pesawat jenis SAM Air dilaporkan jatuh di Desa Imbodu, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato Gorontalo Sabtu (20/10/2024). Hingga saat ini petugas masih melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab jatuhnya pesawat.
Pesawat SAM Air, dengan kode penerbangan PK SMH, dilaporkan hilang kontak dengan menara pengendali saat dalam tahap akhir pendaratan di runway 09.
Baca Juga
16 Februari 1998: Petaka Pesawat China Airlines Jatuh Timpa Rumah Warga dekat Bandara Taiwan, 205 Orang Tewas
Pesawat Jet Tempur Militer AS Jatuh di Lepas Pantai San Diego, 2 Pilot Selamat Meski Terpental
Puing Pesawat AS yang Hilang di Alaska Ditemukan Bersama 3 Jasad, Bagaimana Nasib 7 Orang Lainnya?
Pesawat tersebut sempat melakukan manuver naik dan berbelok ke kiri sebelum akhirnya jatuh di kawasan tambak.
Advertisement
Menurut Kepala Seksi Teknik dan Operasional Bandara Djalaluddin, Asegaf, pesawat itu membawa empat orang, terdiri dari tiga kru, yaitu Kapten M. SaefuRubi, Kopilot M. Artur F.G, dan Enginer Budi Janto, serta satu penumpang bernama Sri Mayke Male. Keempatnya dinyatakan tewas di tempat kejadian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Heriyanto, menjelaskan bahwa timnya menerima laporan dari AIRNAV Makassar sekitar pukul 09.00 WITA bahwa pesawat SAM Air hilang kontak.
"Kontak terakhir terjadi saat pesawat mendekati Bandara Bumi Panua. Tidak lama kemudian, kami menerima informasi bahwa pesawat jatuh di area tambak sekitar bandara," kata Heriyanto.
Tim evakuasi dan otoritas terkait masih berada di lokasi untuk mengamankan area kecelakaan dan melakukan identifikasi lebih lanjut terhadap penyebab jatuhnya pesawat. Pesawat tersebut dilaporkan dalam kondisi terbakar setelah jatuh.
Identitas Korban Tewas:
Kapten: M. SaefuRubi
Kopilot: M. Artur F.G
Enginer: Budi Janto
Penumpang: Sri Mayke Male