250 Paket Bantuan Polda NTT untuk Warga Terdampak Perang Tanding

Polda NTT juga mendirikan dapur lapangan di Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, sebagai pusat distribusi makanan dan minuman bagi warga terdampak perang tanding

oleh Ola Keda diperbarui 29 Okt 2024, 03:30 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2024, 03:30 WIB
Karo Ops Polda NTT, Kombes Pol Deonijiu De Fatima saat memberikan. Bantuan bagi korban yang terdampak perang tanding di Adonara (Liputan6.com/Ola Keda)
Karo Ops Polda NTT, Kombes Pol Deonijiu De Fatima saat memberikan. Bantuan bagi korban yang terdampak perang tanding di Adonara (Liputan6.com/Ola Keda)

Liputan6.com, Flores Timur - 250 paket makanan dan minuman disalurkan Polda NTT kepada warga yang terdampak konflik perang tanding antara Desa Ile Pati dan Desa Bugalima, kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, NTT, Kamis 24/10/2024.

Bantuan yang disalurkan ini untuk meringankan beban warga yang terdampak akibat konflik yang melibatkan dua kubu di wilayah tersebut.

Tak hanya itu, Polda NTT juga mendirikan dapur lapangan di Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, sebagai pusat distribusi makanan dan minuman bagi warga. Dapur ini berfungsi tidak hanya untuk menyediakan kebutuhan pangan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan langsung dari Polda NTT kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.

"Ini adalah bagian dari tugas kemanusiaan kami. Polri peduli dan turut memberikan kontribusi dengan rutin memasak di dapur umum untuk warga," ungkap Karo Ops Polda NTT, Kombes Pol Deonijiu De Fatima.

Ia mengatakan, kegiatan di dapur lapangan merupakan salah satu bentuk tanggap darurat yang dilakukan Polri dalam situasi bencana alam atau konflik.

"Memasak di dapur umum adalah upaya nyata dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di tengah kondisi darurat. Ini wujud nyata kepedulian Polri membantu meringankan beban warga," katanya.

Selain membantu di dapur umum, personel Polri juga terlibat dalam berbagai tugas lain yang disesuaikan dengan situasi di lapangan.

Kehadiran Polri di tenda pengungsian menjadi simbol solidaritas untuk membantu masyarakat yang sedang menghadapi masa-masa sulit akibat konflik di wilayah tersebut.

Langkah kemanusiaan ini disambut baik oleh warga, yang merasa terbantu dengan kehadiran Polri di tengah-tengah mereka. Aksi tersebut mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat di NTT, khususnya di wilayah yang terdampak konflik.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Bantuan Kapolres Flores Timur

Selain bantuan dari Polda NTT, Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita juga menyalurkan bantuan sembako bagi warga terdampak.

Kapolres Flotim mengingatkan warga Desa Bugalima agar tetap tenang dan tidak terprovokasi untuk menghindari bentrok lanjutan.

"Proses hukum sedang kami tangani. Kapolda NTT sudah memerintahkan agar para pelaku penyerangan dan pembakaran rumah segera diproses. Setiap tindakan pasti ada konsekuensinya," tegasnya.

Ia berharap bantuan sembako yang disalurkan dapat meringankan beban para korban sekaligus memberikan dukungan moral dimasa sulit ini.

Kapolres memastikan pihaknya akan terus memantau situasi di lapangan, berkoordinasi dengan instansi terkait, serta mengambil langkah-langkah untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya