Liputan6.com, Garut - Puluhan handphone (HP) milik anggota Samapta Polres Garut, Jawa Barat diperiksa bagian Propam Polres Garut, mereka ingin memastikan seluruh HP milik anggota, bebas dari aplikasi judi online (judol).
Selain pemeriksaan aplikasi judol, petugas propam juga melakukan pemeriksaan urine puluhan anggota, ihwal kekhawatiran adanya penggunaan narkoba atau zat aditif lainnya.
Advertisement
“Kami berharap anggota Polres Garut dapat menjalankan tugas dengan baik dan menghindari pelanggaran, baik itu terkait narkoba, judi online, maupun pelanggaran lainnya,” ujar Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang, Selasa (5/11/2024).
Advertisement
Menurutnya, kegiatan pemeriksaan HP mengenai aplikasi judi online dan pemeriksaan urine, yang dilangsungkan di halaman kantor Propam Polres Garut, merupakan implementasi program prioritas Kapolri, terkait transformasi menuju Polri yang presisi.
“Hal ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa anggota kepolisian bebas dari penyalahgunaan narkoba dan zat terlarang lainnya,” dia menegaskan.
Hasilnya, seluruh HP milik anggota Samapta Polres Garut itu, bebas dari penggunaan aplikasi Judol termasuk aktifitas Judi Online, sementara pemeriksaan tes urine semua anggota dinyatakan negatif.
“Tes urine dan pemeriksaan aplikasi judi online ini untuk mengingatkan pentingnya mengikuti aturan dan kode etik profesi Polri,” dia mengingatkan.
Dengan upaya pemeriksaan secara berkala itu, Fajar menyatakan ingin menjadikan Polres Garut sebagai lembaga negara yang menjadi contoh baik bagi masyarakat kota Intan Garut.
“Oleh karena itu, pemeriksaan tes urine dan aplikasi judi online ini penting dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap perilaku yang tidak sesuai dengan Etika Kepolisian,” ujar dia.