KPU Probolinggo Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk persiapan sortir dan pelipatan surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 08 Nov 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2024, 19:00 WIB
PJ Bupati Probolinggo melihat kertas suara pilgub dan pilbub Probolinggo di gudang logistik KPU Probolinggo (Istimewa)
PJ Bupati Probolinggo melihat kertas suara pilgub dan pilbub Probolinggo di gudang logistik KPU Probolinggo (Istimewa)

Liputan6.com, Probolinggo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk persiapan sortir dan pelipatan surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kegiatan yang digelar di Gudang Logistik KPU Kabupaten Probolinggo di Jalan Panglima Sudirman Desa Kebonagung Kecamatan Kraksaan ini diikuti oleh 120 petugas yang akan melaksanakan pelipatan surat suara Pilkada 2024. Meliputi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur serta pemilihan bupati dan wakil bupati Probolinggo.

Rakor persiapan sortir dan pelipatan surat suara Pilkada 2024 ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo  Ugas Irwanto,  bersama perwakilan Forkopimda dan Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo. Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Ugas bersama Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo menyematkan rompi secara simbolis kepada perwakilan petugas pelipatan surat suara Pilkada 2024.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan langsung terhadap surat suara Pilkada 2024 yang akan dilipat. Surat suara untuk penyandang disabilitas tunanetra juga turut diperiksa untuk memastikan bahwa logistik Pilkada dapat diakses dengan mudah oleh semua pemilih, termasuk mereka penyandang disabilitas tunanetra.

Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Probolinggo Rifqohul Ibad menyampaikan bahwa persiapan logistik pelipatan surat suara telah dimulai dengan menyusun surat suara sesuai dengan jumlah kecamatan di Kabupaten Probolinggo. “Saya mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Probolinggo dan Forkopimda yang terus memberikan dukungan penuh untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024,” ujarnya, Rabu (6/11/2024).

Rifqohul Ibad menerangkan pelipatan surat suara ini akan berlangsung selama 4 (empat) hari ke depan mulai tanggal 5 hingga 8 Nopember 2024. Oleh karena itu, petugas pelipat surat suara ini selama menjalankan tugasnya diminta bekerja secara baik. Skrining harus dilakukan sebelum petugas masuk pada gedung ini. Begitupun juga ketika pulang.

“Harus ada ketelitian dalam pelaksanaan tugas pelipatan surat suara oleh petugas, mengingat surat suara yang rusak atau tidak rapi dapat merugikan proses demokrasi. Nantinya monitoring dan pengawasan terhadap proses pelipatan ini akan dilakukan secara ketat oleh para pengawas dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk memastikan semua surat suara dilipat dengan benar dan sesuai ketentuan,” tegasnya.

Netralitas dalam Pilkada 2024

Sementara Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan pentingnya menjaga netralitas dalam menjalankan tugas pelipatan surat suara Pilkada 2024. “Jangan bermain-main dengan surat suara, karena kesalahan kecil dalam pelipatan bisa berdampak besar pada hasil Pilkada. Petugas yang terlibat dalam pelipatan surat suara harus menjaga integritas dan tidak tergoda untuk melakukan kecurangan,” katanya.

Lebih lanjut Ugas menyoroti kualitas bahan surat suara yang sudah diperiksa, yang dinilai cukup tebal dan berkualitas baik. Namun, ia mengingatkan petugas untuk tidak terburu-buru dalam melipat surat suara, karena kelalaian atau kekurangrapian dalam pelipatan bisa menyebabkan kerusakan atau ketidaksesuaian surat suara yang akan digunakan dalam pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang.

“Saya mengingatkan agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan jumlah surat suara di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pada Pemilu sebelumnya, ditemukan adanya kekurangan surat suara yang disebabkan oleh ketidakteraturan dalam pelipatan. Pentingnya akurasi dalam menghitung dan melipat surat suara untuk menghindari masalah di Pilkada 2024,” terangnya.

Sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras petugas pelipatan surat suara, Ugas mengungkapkan akan memberikan bonus bagi petugas yang berhasil melaksanakan tugas dengan baik. “Bagi petugas yang paling banyak melipat surat suara dengan rapih dan sesuai ketentuan, akan mendapatkan bonus tambahan. Tetapi proses pelipatan ini harus diawasi ketat oleh para pengawas dan PPK untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan yang terjadi,” tegasnya.

Pj Bupati Ugas menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat lokal yang terlibat dalam pelipatan surat suara, karena selain memberikan tambahan penghasilan, keterlibatan mereka juga akan memberikan rasa tanggung jawab yang lebih besar dalam menyukseskan Pilkada. “Saya mengingatkan semua pihak untuk terus bekerja dengan semangat dan ketekunan. Saya berharap agar proses sortir dan pelipatan surat suara yang dimulai hari ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal serta memastikan kualitas dan akurasi surat suara yang akan digunakan dalam pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang,” pungkasnya.

Banner Infografis Pertarungan 3 Srikandi di Pilkada Jatim 2024, Risma Lepas Jabatan Mensos?
Banner Infografis Pertarungan 3 Srikandi di Pilkada Jatim 2024, Risma Lepas Jabatan Mensos? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya