Ada 80 Gempa Vulkanik Dangkal Gunung Lokon, Warga Dilarang Memasuki Radius Bahaya

Sebanyak 80 kali gempa dangkal tersebut memiliki amplitudo 3-10 milimeter, dan lama gempa 2-8 detik.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 19 Nov 2024, 04:00 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2024, 04:00 WIB
Gunung Lokon - Tomohon
Gunung Lokon dilihat dari kompleks Vihara Buddhayana

Liputan6.com, Tomohon - Pihak Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) kembali melaporkan kondisi terkini aktivitas Gunung Lokon yang terdapat di Kota Tomohon, Sulut. Tercatat ada sebanyak 80 kali gempa vulkanik Gunung Lokon.

“Sebanyak 80 kali gempa dangkal tersebut memiliki amplitudo 3-10 milimeter, dan lama gempa 2-8 detik,” ungkap petugas PGA Mohammad Isra pada, Senin (18/11/2024).

Dia memaparkan, terekam juga satu kali gempa embusan dengan amplitudo 28 milimeter, dan lama gempa 20 detik, serta dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 8-12 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 50-55 detik.

Secara visual, Gunung Lokon terlihat jelas hingga tertutup kabut, serta teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 5-15 meter dari puncak, cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur, selatan dan barat.

“Diharapkan, masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekati dan melakukan aktivitas di dalam radius tiga kilometer dari Kawah Tompaluan atau pusat aktivitas,” ujarnya.

Apabila terjadi letusan dan hujan abu, masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata.

“Warga juga diharapkan mewaspadai potensi lahar pada sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lokon terutama pada musim hujan,” ujarnya.

Berdasarkan hasil evaluasi aktivitas vulkanik secara visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik, Badan Geologi menaikkan tingkat aktivitas Gunung Lokon dari level II (waspada) menjadi level III (siaga) terhitung mulai tanggal 10 November 2024 pukul 22:00 Wita.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya