Inovasi Lokal Menuju Pasar Global, Perusahaan Indonesia Terpilih di GBC Jakarta

GBC menyediakan ruang kerja, layanan konsultasi profesional seperti hukum dan akuntansi, program khusus pasar lokal, serta peluang jejaring bisnis.

oleh Tim Regional diperbarui 29 Des 2024, 09:48 WIB
Diterbitkan 28 Des 2024, 09:19 WIB
GBC
Jakarta Global Business Center (GBC) Dibuka pada 3 Desember 2024 (Foto: Kementerian Usaha Kecil dan Menengah Republik Korea)

Liputan6.com, Jakarta - PT MEDICITY INDONESIA telah terpilih sebagai salah satu perusahaan yang bisa menempati Global Business Center (GBC) di Jakarta, yang dibuka oleh Kementerian Usaha Kecil dan Menengah Republik Korea dan Korea SMEs and Startups Agency (KOSME) pada 3 Desember 2024.

Pemilihan ini merupakan pengakuan atas model bisnis inovatif PT MEDICITY INDONESIA dan potensi pertumbuhannya di pasar global.

GBC Jakarta adalah ruang yang dirancang untuk mendukung perusahaan kecil dan menengah Korea dalam memasuki pasar Indonesia, sekaligus meningkatkan daya saing di pasar lokal. GBC menyediakan ruang kerja, layanan konsultasi profesional seperti hukum dan akuntansi, program khusus pasar lokal, serta peluang jejaring bisnis.

"Terpilihnya kami untuk menempati GBC menjadi titik balik besar dalam mewujudkan visi dan tujuan perusahaan kami. Dengan dukungan GBC Jakarta, kami akan memperkuat posisi kami, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di pasar Asia Tenggara," kata CEO PT MEDICITY INDONESIA, Sung Min Park dalam keterangan tertulis.

Bersamaan dengan itu, PT MEDICITY INDONESIA juga memperluas pengaruhnya di panggung global dengan menjadi sponsor pada World Spine10 2024, yang berlangsung dari 10 sampai 15 Desember 2024 di Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Selama acara tersebut, PT MEDICITY INDONESIA membuka booth untuk memperkenalkan K-Medi, platform edukasi medis professional Korea kepada lebih dari 200 profesional medis dan ahli bedah saraf.

K-Medi merupakan layanan inovatif yang menyediakan akses tak terbatas ke video edukasi medis, termasuk video seminar, video operasi, dan video eksperimen, yang menarik perhatian besar karena menawarkan alternatif yang efisien secara waktu dan biaya bagi para profesional medis yang kesulitan menghadiri konferensi internasional secara langsung.

Sepanjang acara, K-Medi menampilkan konten berkualitas tinggi dalam bidang bedah saraf dan neurorestorasi, menunjukkan cara menggunakan platform melalui Web dan aplikasi, serta berhasil menarik banyak pengguna baru dan pelanggan berlangganan.

Berbagai aktivitas di booth juga memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para peserta. Selain itu, Chairman World Spine10 2024, Dr. Rully Hanafi Dahlan, dan Workshop Vice Chairman, dr. Farid Yudoyono, menyampaikan ucapan selamat dan dukungan mereka terhadap K-Medi, dan mengakui potensi besar K-Medi.

K-Medi juga mendapat perhatian besar dari para profesional medis dari berbagai negara, termasuk India, Inggris, Amerika Serikat, dan Jepang. Banyak yang berharap layanan ini dapat diperluas ke negara-negara di luar Indonesia.

"Bergabung dengan GBC Jakarta dan berpartisipasi dalam World Spine10 2024 menjadi momen penting bagi kami untuk memfasilitasi pertukaran medis antara Korea dan Indonesia, sekaligus memimpin inovasi di berbagai bidang medis. Ke depannya, rencana kami tidak hanya untuk mendapatkan sertifikasi SKP tetapi juga memperkenalkan konten edukasi medis berkualitas di bidang lain seperti ortopedi, kedokteran gigi, ginekologi, dan onkologi, " ujar CEO Sung Min Park.

PT MEDICITY INDONESIA berkomitmen untuk membangun jaringan medis yang lebih luas di pasar Asia Tenggara melalui layanan inovatif seperti K-Medi, sekaligus menetapkan standar baru dalam konten edukasi medis.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya