Liputan6.com, Sumatera Utara - Mimpi Rizky Sakinah Purba (29) akhirnya menjadi kenyataan. Perempuan yang telah mengabdikan diri sebagai guru honorer sejak 2017 di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara kini resmi menyandang status sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat ini. Ini bukan hanya soal status PPPK, tetapi juga pengakuan atas perjuangan saya selama bertahun-tahun," ujarnya dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di Padang Lawas, Selasa (14/1/2025).
Advertisement
Baca Juga
Kabar gembira itu diterima Rizky pada 1 Januari 2025. Baginya, keberhasilan ini adalah hasil dari doa, kerja keras, serta dukungan keluarga dan rekan-rekan.
Advertisement
"Ini adalah perjalanan panjang penuh liku. Namun, saya selalu percaya bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil," tambahnya.
Rizky memulai karier sebagai guru honorer dengan gaji yang sering kali pas-pasan. Namun, panggilan jiwa untuk mengajar membuatnya tetap bersemangat menjalani profesi tersebut.
"Saya tahu menjadi honorer penuh tantangan, tetapi melihat senyum dan semangat siswa-siswa saya, semua itu terbayar," katanya.
Untuk menambah penghasilan, Rizky mengajar les privat Matematika dan mengaji. Ia bahkan kerap berpindah dari madrasah ke tempat les tanpa jeda.
"Capek, tapi saya senang bisa membantu siswa memahami pelajaran lebih baik," ujarnya.
Di tengah kesibukannya, Rizky menyalurkan hobi membuat prakarya dari barang bekas. Salah satu karyanya yang populer adalah pot bunga dari ban bekas.
Dengan kreativitasnya, limbah yang tidak terpakai diubah menjadi produk bernilai ekonomi dan ramah lingkungan.
"Saya ingin memberikan contoh kepada siswa bahwa barang bekas pun bisa menjadi sesuatu yang berguna jika kita kreatif. Selain itu, ini juga salah satu cara untuk menjaga lingkungan," jelasnya.
Pot bunga hasil kreasinya banyak diminati masyarakat sekitar dan bahkan sempat digunakan untuk dekorasi taman sekolah.
"Saya ingin terus mengembangkan karya prakarya ini agar dapat menjadi inspirasi bagi siswa dan masyarakat sekitar," tambah Rizky.
Â
Komitmen Mengabdi
Sebagai guru PPPK, Rizky berkomitmen untuk mengabdikan diri dengan sepenuh hati. Ia juga berencana menjadikan kreativitas sebagai bagian dari pembelajaran.
"Saya ingin mengajarkan kepada siswa bahwa kesuksesan bukan hanya soal akademik, tetapi juga kreativitas dan semangat pantang menyerah," katanya.
Kepala MTsN 1 Padang Lawas, Mahyarni Junida Nasution, mengungkapkan rasa bangga atas keberhasilan Rizky.
"Beliau adalah contoh nyata bagaimana seorang guru dapat berkontribusi besar, baik di dalam maupun di luar madrasah. Semoga kesuksesannya ini menjadi inspirasi bagi banyak orang," tuturnya.
Advertisement