Liputan6.com, Minahasa - Halua kenari merupakan camilan khas Minahasa sejenis manisan atau permen. Camilan ini melengkapi khazanah camilan khas Minahasa selain klappertaart dan bagea.
Sesuai namanya, halua kenari mengandung kacang kenari yang populer sebagai bahan khas kuliner Minahasa. Mengutip dari indonesiakaya.com, kacang kenari memang merupakan salah satu tumbuhan yang tumbuh subur di Sulawesi Utara.
Pohon kenari masuk ke dalam kategori tumbuhan yang tahan lama. Konon, pohon ini bisa bertahan hingga puluhan bahkan ratusan tahun.
Advertisement
Baca Juga
Pohon ini memiliki ukuran yang cukup besar dengan banyak cabang. Pohon kenari mengalami dua kali masa panen dalam setahun. Tak heran jika kenari dijadikan bahan berbagai kuliner khas Minahasa, termasuk halua kenari.
Halua kenari masuk dalam kategori camilan manis. Meski demikian, camilan ini juga terkenal dengan cita rasa gurih dengan aroma kelapa yang menggoda.
Selain kenari, halua kenari juga dibuat dari bahan-bahan lain, seperti gula kelapa, santan, dan daun pandan. Penggunaan gula kelapa akan memberikan rasa manis yang alami. Adapun penggunaan santan membuat halua kenari memiliki tekstur yang lembut.
Halua kenari dibuat dari kenari segar yang sudah dipisah dari cangkangnya atau kenari kupas. Tak jarang, beberapa orang juga menggunakan kenari yang sudah dipanggang untuk memperoleh rasa yang lebih khas.
Proses pembuatan halua kenari dimulai dengan memanaskan santan bersama daun pandan hingga mendidih. Selanjutnya dalam wadah terpisah, kenari dan gula kelapa dicampurkan.
Selanjutnya, kedua adonan dicampur dan dimasak di atas api sedang. Proses memasak ini harus sambil terus diaduk hingga adonan mengental dan terlepas dari sisi panci.
Setelah 20-30 menit, proses ini selesai dan telah mencapai konsistensi yang diinginkan. Selanjutnya, adonan diangkat dan dituangkan ke dalam loyang yang sudah diolesi minyak.
Pada zaman dahulu, masyarakat setempat masih menggunakan cara tradisional dengan menuangkan adonan halua kenari di atas daun pisang. Setelahnya, halua kenari didiamkan hingga dingin dan mengeras sebelum dipotong-potong sesuai selera.
Tak hanya lezat, halua kenari juga memiliki kandungan protein yang tinggi. Hal itu karena kenari merupakan sumber protein nabati yang kaya.
Biasanya, halua kenari dihidangkan dalam bentuk potongan-potongan kecil, sehingga mudah dinikmati. Camilan ini juga biasa dikonsumsi saat santai atau sebagai makanan pencuci mulut.
Penulis: Resla