Proyeksi Wisata dan Eonomi Kreatif Tahun 2025

Dalam Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024/2025, para ahli memprediksi bahwa minat wisatawan terhadap pengalaman budaya akan terus meningkat di tahun 2025, dengan angka mencapai 58,97%.

oleh Tim Regional diperbarui 25 Jan 2025, 01:35 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2025, 21:45 WIB
Pengalaman yang lebih mendalam dan autentik dengan budaya lokal saat berwisata.
Pengalaman yang lebih mendalam dan autentik dengan budaya lokal saat berwisata.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Di era yang semakin mengandalkan teknologi digital, keberadaan online travel agent (OTA) memudahkan banyak orang untuk mengatur perjalanannya sendiri, termasuk memesan tiket dan akomodasi secara instan. Meski demikian, peran agen perjalanan wisata konvensional masih tak tergantikan, khususnya dalam memberikan pengalaman perjalanan yang lebih personal dan bebas repot.

Agen perjalanan konvensional juga menawarkan dukungan pemandu wisata lokal dan informasi mendalam tentang sejarah serta budaya destinasi.

Dalam Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024/2025, para ahli memprediksi bahwa minat wisatawan terhadap pengalaman budaya akan terus meningkat di tahun 2025, dengan angka mencapai 58,97%. Tren ini menunjukkan keinginan wisatawan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih mendalam dan autentik dengan budaya lokal saat berwisata.

Selain itu, minat terhadap wisata kesehatan dan kebugaran (56,41%), serta wisata ramah lingkungan atau eco-tourism (46,15%), juga diperkirakan terus bertumbuh. Wisatawan semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental sebagai bagian dari aktivitas berlibur mereka.

Untuk menjawab kebutuhan ini, Treva&Co, agen perjalanan wisata yang berfokus pada pengalaman personal bagi pelanggan, menghadirkan nilai lebih dari sekadar layanan perjalanan biasa.

Berdiri sejak 2023, Treva&Co berkomitmen menjadi mitra perjalanan yang tidak hanya memfasilitasi perjalanan dan liburan, tetapi juga mengedukasi serta menginspirasi masyarakat tentang ragam budaya dan keunikan pariwisata dunia, termasuk Indonesia.

Pendekatan ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran wisatawan terhadap keseimbangan antara eksplorasi, kesehatan, dan keberlanjutan.

Viking Tenggora, Direktur Treva&Co, menjelaskan bahwa traveling bukan hanya tentang destinasi, tetapi juga pengalaman yang bermakna. Kami percaya bahwa perjalanan yang nyaman, aman, dan bebas repot selalu menjadi alasan kuat pelanggan memilih agen perjalanan.

"Karena itu, selain memberikan layanan berkualitas, kami juga berkomitmen menghadirkan pengalaman traveling yang berkesan dan sesuai preferensi pelanggan," ujarnya.

Salah satu inisiatif Treva&Co dalam mengedukasi masyarakat tentang traveling adalah dengan memperkenalkan sosok Trevo, karakter traveler dalam bentuk animasi. Trevo merepresentasikan setiap individu yang mencintai perjalanan, sekaligus menjadi sahabat bagi para traveler Indonesia.

Melalui kanal YouTube TrevoWorldTraveller, Trevo hadir dengan berbagai cerita perjalanan ke berbagai destinasi di dunia, termasuk Indonesia, serta memberikan tips traveling dan informasi budaya di tiap negara yang dikunjungi.

Animasi ini diharapkan tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan edukasi praktis dan inspirasi dalam merencanakan perjalanan wisata.

"Kami hadir untuk menginspirasi dan memberikan edukasi tentang pariwisata dengan cara yang relevan dan menarik bagi kalangan muda, khususnya Milenial dan Gen Z, serta para orang tua muda yang ingin mengenalkan keindahan dunia luar kepada anak-anak mereka," ia menmbahkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya