Liputan6.com, Kudus - Potensi besar Kabupaten Kudus Jawa Tengah yang dikenal sebagai Kota Santri dan memiliki 200-an pondok pesantren, kini dibidik oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kudus.
Organisasi keagamaan terbesar di Kudus ini, memiliki niat besar mendirikan lembaga perguruan tinggi. Salah satu ambisi besar itu tertuang dalam Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) PCNU Kudus, yang digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Lahir NU yang kini menapaki usia ke 102 tahun.
Ketua PCNU Kabupaten Kudus, KH Asyrofi menegaskan, kualitas pendidikan dan pondok pesantren di Kudus sudah berjalan sangat baik. Namun, NU setempat ingin mendukung kualitas pendidikan dengan mendirikan perguruan tinggi di Kota Kretek.
Advertisement
Baca Juga
Rencana besar menghadirkan Perguruan Tinggi NU, kata Asyrofi, menjadi salah satu program strategis 5 tahun ke depan bagi kepengurusan PCNU Kudus periode 2024-2029.
Bahkan untuk merealisasikan pendirian lembaga perguruan tinggi tersebut, pihak NU Kudus telah membentuk tim khusus. Asyrofi pun mematok target pendirian perguruan tinggi bisa segera diwujudkan dalam periode kepemimpinannya.
“Targetnya (pendirian perguruan tinggi), di periode ini bisa diwujudkan. Tahunnya kapan, masih menunggu perkembangan,” ujar KH Asyrofi kepada wartawan, usai Muskercab PCNU Kudus bertempat di Pondok Pesantren Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an Kudus, Senin (27/1/2025).
Asyrofi mengaku segera membentuk tim khusus untuk mempersiapkan pendirian Perguruan Tinggu NU. Tim tersebut juga akan berkoordinasi dengan banyak pihak, termasuk dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia.
Simak Video Pilihan Ini:
9 Program Kerja PCNU Kudus
PC NU Kudus di bawah kepemimpinan KH Asyrofi juga memiliki program strategis lainnya yang tertuang dalam 9 program kerja. Program kerja tersebut sesuai visi revitalisasi nilai-nilai Aswaja An-nahdliyyah dalam kolaborasi khidmah dan barokah menuju Kudus maslahah.
Selain perguruan tinggi, PCNU Kudus berupaya meningkatan program pelayanan sosial dan kesehatan melalui pendirian klinik kesehatan. Sesuai perencanaan yang matang, klinik kesehatan segera dibangun di 9 wilayah kecamatan yang ada di Kudus.
Untuk tahap pertama, di wilayah Kecamatan Jati rencananya menjadi lokasi dibangunnya klinik kesehatan NU. Sebab di wilayah tersebut, Majelis Wakil Cabang NU Jati telah memiliki tanah wakaf.
“Pembangunannya (Klinik Kesehatan) nantinya secara bertahap, Insyaallah dalam tiga tahun ke depan, semua segera terpenuhi,” imbuh Asyrofi yang dipercaya memimpin PC NU Kudus selama dua periode ini.
Dengan menghadirkan klinik kesehatan, PCNU Kudus memiliki target selanjutkan yakni pembangunan Gedung NU Center menjadi telah prioritas utama.
“Jika sebelumnya (pembangunan Gedung NU Center) ada kesalahan administrasi, kali ini kami tata lagi sebaik-baiknya,” tukas KH Asyrofi.Dalam mewujudkan semua visi misi dan 9 program strategis, PC NU Kudus di bawah kepemimpinan Asyrofo berprinsip ‘Mabadi Khaira Ummah atau budaya jam’iyyah.
Arief Pramono
Advertisement