Upaya Polisi Temukan Potongan Tubuh Wanita Korban Mutilasi Tanpa Bantuan Klenik

Polisi mencari potongan tubuh wanita korban mutilasi tanpa menggunakan bantuan klenik.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 29 Jan 2025, 13:32 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2025, 13:32 WIB
Mutilasi
Direskrimum Polda Jatim Kombespol Farman menegaskan, pengungkapan kasus mutiliasi yang dilakukan oleh pelaku Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok (A), warga Tulungagung dan penemuan potongan tubuh korban Uswatun Khasanah atau UK (29) asal Blitar, tanpa bantuan klenik. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)... Selengkapnya

Liputan6.com, Surabaya - Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi, Farman menegaskan, pengungkapan kasus mutilasi yang dilakukan oleh pelaku Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok (A), warga Tulungagung dan penemuan potongan tubuh korban Uswatun Khasanah atau UK (29) asal Blitar, tanpa bantuan klenik.

"Kami melakukan semuanya dengan scientific dengan melibatkan tim labfor, mulai dari identifikasi potongan tubuh korban dan menemukan bagian tubuh korban yang lain, tanpa bantuan klenik," ujar Farman kepada Liputan6.com di Surabaya, Rabu (29/1/2025).

Kepala Subdit Jatanras Polda Jatim Ajun Komisaris Besar Polisi, Arbaridi Jumhur menambahkan, pihaknya menangkap pelaku pada Minggu, 26 Januari kemarin, sekitar pukul 02.00 WIB di lampu merah Jalan Sukarno-Hatta Kecamatan Taman, Kota Madiun.

"Selanjutnya, tim melakukan konsolidasi sekaligus interogasi tersangka di sekitar alun-alun Kota Madiun," ucap Jumhur.

Jumhur mengatakan, dari hasil introgasi tersebut, pukul 03.00 WIB, tim bergerak menuju Hutan Sampung Jalan Raya Parang Hutan Nagara Kabupaten Ponorogo, yang berjarak 30 km dari Kota Madiun.

"Sekitar pukul 04.00 WIB, tim sampai ditujuan tempat tersangka membuang potongan tubuh bagian kaki," ujarnya.

Jumhur menyebut, tersangka pada saat itu tidak bisa memastikan posisi yang tepat membuang potongan tersebut.

"Tim langsung melakukan penyisiran sejauh 2 km dengan cara berjalan berjajar ke belakang menggunakan lampu penerang dari kendaraan opsnal dan lampu senter," ucapnya.

Selanjutnya, kata Jumhur, pukul 04.45 WIB, tim menemukan bungkusan plastik yang posisinya di semak-semak dan pohon rapat tidak jauh dari jalan.

"Tim langsung koordinasi dengan Satreskrim Polres Ponorogo untuk melibatkan tim identifikasi dan langsung membawa potongan tubuh bagian kaki itu ke RSUD Ponorogo," ujarnya.

Jumhur menyatakan, pukul 05.00 WIB, tim langsung bergerak ke Jalan Raya Desa Gemaharjo Kecamatan Watu Limo Kabupaten Trenggalek, kondisi medan di area tersebut banyak terdapat jurang dengan aliran sungai kecil.

"Pukul 07.00 WIB, tim sampai ditujuan dan langsung melakukan penyisiran dengan cara berjalan dan menggunakan kendaraan mengingat tersangka lupa posisi tepat membuang bungkusan yang berisi kepala," ucapnya.

"Pukul 8.00 WIB, tim menemukan bungkusan yang berisi kepala korban dan selanjutnya langsung diamankan tim identifikasi Polres Trenggalek untuk dibawa ke RSUD Trenggalek," imbuh Jumhur.

Jumhur melanjutkan, pukul 08.30 WIB, tim melanjutkan pencarian barang bukti ke rumah tersangka di Dusun Banaran Rt. 04 Rw. 01 Ds. Gombang Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung.

"Tim menemukan dua buah handphone milik korban yang disimpan di dalam plafon atap rumah serta pada saat itu juga diamakan baju dan celana milik tersangka yang digunakan di TKP Mutilasi," ujarnya.

 

Ditemukan Pisau

Selanjutnya, kata Jumhur, tim bergerak menuju rumah orang tua tersangka di desa yang sama dan didapati pisau yang digunakan untuk memotong bagian tubuh korban.

Pukul 10.00 WIB, tim melakukan pencarian barang bukti lainnya berupa mobil rental sebagai sarana untuk mengangkut dan membuang koper merah dan bagian tubuh korban lainnya.

"Kami mengamankan satu unit kendaaraan R4 Toyota Veloz di Desa Tanjungsari Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, pemilik kendaraan inisial juga langsung dilakukan pemeriksaan," ucapnya.

"Pukul 12.00 WIB, tim bergerak ke Hotel Adi Surya Kediri untuk melakukan olah TKP dan pra rekontruksi bersama tim labfor polda dan tim inafis Polres Kediri Kota," pungkas Jumhur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya