Peran Oknum Polisi yang Terlibat Jaringan Internasional Penyelundupan Benih Lobster di Lampung

Oknum polisi bernama Bripka M Topan diduga berperan dalam mengamankan jalur pengiriman serta menampung benih lobster dari para nelayan sebelum dikirim ke luar negeri.

oleh Ardi Munthe diperbarui 07 Feb 2025, 13:17 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2025, 12:46 WIB
Ilustrasi baby lobster atau benur (Istimewa)
Ilustrasi baby lobster atau benur (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Lampung - Seorang anggota kepolisian di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, terungkap terlibat dalam jaringan internasional penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL). Oknum polisi bernama Bripka MT diduga berperan dalam mengamankan jalur pengiriman serta menampung benih lobster dari para nelayan sebelum dikirim ke luar negeri.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, membenarkan keterlibatan Bripka MT dalam kasus ini. "Dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan memiliki peran dalam mengamankan jalur pengiriman dan menampung BBL," katanya, Jumat (7/2/2025).

Lebih lanjut, Alsyahendra mengungkapkan bahwa Bripka MT berkomunikasi dengan tersangka lain, yakni Nanang, untuk mengatur proses pengiriman benih lobster setelah menerima pesanan dari seseorang yang hingga kini masih dalam pengejaran.

"Awalnya, dia mendapatkan pesanan, lalu menghubungi tersangka Nanang yang memiliki BBL. Setelah itu, terjadi transaksi uang muka dari pemesan, dan benih lobster pun siap dikirim. Saat itulah kami langsung mengamankan keduanya," jelas dia.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Bripka MT mengaku baru dua kali terlibat dalam penyelundupan BBL di wilayah Pesisir Barat. Namun, pihak kepolisian masih terus mendalami keterangannya.

"Dia mengaku baru dua kali melakukannya, tetapi kami tidak serta-merta mempercayai pengakuan tersebut. Apalagi, dia sempat menghilangkan sejumlah bukti elektronik di ponselnya dengan menghapus semua data," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa jaringan penyelundupan ini beroperasi lintas negara, dengan tujuan akhir benih lobster untuk dikirim ke luar negeri.

"Kami masih terus mendalami jaringan ini, namun berdasarkan keterangan tersangka, berbagai jenis BBL ini memang disiapkan untuk dibawa ke luar Indonesia," pungkasnya.

 

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya