Liputan6.com, Lampung - Banjir melanda Kecamatan Palas, Lampung Selatan, setelah tanggul Sungai Way Pisang jebol pada Minggu, (9/2/2025). Akibatnya, ribuan hektare sawah terendam, mengancam gagal panen bagi para petani di wilayah tersebut.
Rekaman video amatir yang beredar menunjukkan warga menyampaikan kondisi tanggul penangkis Way Pisang yang terendam banjir. Mereka mengkhawatirkan sawah yang terendam lama akan menyebabkan kerugian besar.
Baca Juga
Banjir kali ini disebut lebih parah dibanding kejadian sebelumnya. Akses jalan terputus, dan jembatan di wilayah tersebut mengalami kerusakan parah. Meski begitu, tidak ada laporan korban jiwa akibat bencana ini.
Advertisement
Kepala BPBD Lampung Selatan, Ariswandi, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pemerintah daerah telah menetapkan status tanggap darurat karena hampir seluruh kecamatan terdampak banjir.
"BPBD telah melakukan pendataan terhadap luas lahan pertanian dan jumlah rumah yang terdampak. Jika debit air meningkat, kami siap melakukan evakuasi masyarakat," ujar Ariswandi, Senin (10/2/2025).
Saat ini, tim gabungan terus bergerak membantu warga dan mengantisipasi kemungkinan banjir susulan. Warga diimbau tetap waspada dan segera mengungsi jika kondisi memburuk.
Sementara itu, Ariswandi menyebut bahwa banjir mulai berangsur surut. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terus melakukan kajian cepat untuk menghitung jumlah sawah dan rumah yang terdampak secara keseluruhan.
Â