Liputan6.com, Jakarta - Museum Raja Ali Haji merupakan salah satu ikon kebudayaan di Kota Batam yang berperan penting dalam melestarikan sejarah dan kebudayaan masyarakat setempat. Museum ini mulai didirikan pada tahun 2019 dan secara resmi dibuka untuk umum pada 18 Desember 2020 oleh Wali Kota Batam saat itu, Muhammad Rudi.
Kehadiran museum ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Batam dalam memperkenalkan sejarah dan budaya daerah kepada masyarakat luas, baik bagi warga lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke kota ini.
Advertisement
Museum Batam Raja Ali Haji juga menjadi simbol penting dalam memperkokoh identitas Kota Batam sebagai daerah yang tidak hanya maju dalam sektor industri dan ekonomi, tetapi juga kaya akan warisan sejarah dan budaya Melayu.
Advertisement
Baca Juga
Museum ini terletak di Dataran Engku Putri, kawasan strategis yang menjadi pusat pemerintahan Kota Batam. Keberadaan museum di lokasi ini menjadikannya mudah diakses oleh masyarakat dan wisatawan.
Dengan bangunan yang memiliki arsitektur modern, Museum Batam Raja Ali Haji tetap mempertahankan unsur-unsur budaya Melayu dalam desainnya, mencerminkan akar sejarah Batam yang erat dengan kebudayaan tersebut. Bangunan museum terdiri dari beberapa ruang pameran yang menyajikan berbagai koleksi berharga yang menggambarkan perjalanan sejarah Batam dari masa ke masa.
Pengunjung dapat menemukan artefak-artefak bersejarah, replika peralatan tradisional, hingga berbagai dokumen dan foto-foto lama yang menggambarkan perkembangan Batam dari sebuah pulau kecil hingga menjadi kota industri yang maju.
Salah satu daya tarik utama Museum Batam Raja Ali Haji adalah koleksi yang berkaitan dengan Kesultanan Riau-Lingga, yang memiliki pengaruh besar terhadap budaya dan sejarah Batam.
Di dalam museum, terdapat berbagai benda bersejarah seperti pakaian adat, alat musik tradisional, senjata khas Melayu, serta naskah-naskah kuno yang mencerminkan kejayaan peradaban Melayu di wilayah Kepulauan Riau. Tidak hanya itu, museum ini juga menyediakan informasi mengenai sejarah migrasi dan perkembangan masyarakat Batam dari zaman dahulu hingga saat ini.
Kearifan Lokal
Dengan pendekatan yang interaktif, museum ini berusaha menarik minat generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai sejarah serta budaya lokal. Selain menyimpan berbagai koleksi bersejarah, Museum Batam Raja Ali Haji juga sering dijadikan sebagai pusat kegiatan budaya dan edukasi.
Museum ini kerap mengadakan berbagai acara seperti seminar sejarah, pameran seni, lokakarya kebudayaan, hingga pertunjukan kesenian Melayu. Dengan adanya kegiatan-kegiatan ini, museum tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan artefak, tetapi juga sebagai ruang interaksi bagi masyarakat untuk lebih mendalami dan mengapresiasi budaya Melayu.
Kehadiran museum ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan sektor pariwisata di Batam, dengan menarik wisatawan yang tertarik pada sejarah dan budaya. Pemberian nama Raja Ali Haji pada museum ini juga bukan tanpa alasan.
Raja Ali Haji adalah seorang tokoh besar dalam sejarah Melayu yang dikenal sebagai sastrawan, ulama, dan sejarawan. Beliau adalah pencipta Gurindam Dua Belas, sebuah karya sastra klasik yang menjadi pedoman moral bagi masyarakat Melayu.
Dengan menamai museum ini sesuai dengan nama tokoh besar tersebut, diharapkan nilai-nilai kebijaksanaan dan kearifan lokal yang terkandung dalam karya-karya Raja Ali Haji dapat terus diwariskan kepada generasi mendatang.
Keberadaan Museum Batam Raja Ali Haji menjadi bukti bahwa Kota Batam tidak hanya berkembang sebagai kawasan industri dan perdagangan, tetapi juga tetap menjaga dan melestarikan akar budayanya.
Museum ini menjadi tempat yang sangat penting bagi masyarakat yang ingin memahami lebih dalam tentang sejarah Batam, budaya Melayu, dan perjalanan kota ini dari masa ke masa.
Dengan koleksi yang terus bertambah dan berbagai kegiatan edukatif yang diselenggarakan, Museum Batam Raja Ali Haji diharapkan dapat terus menjadi pusat informasi sejarah dan kebudayaan yang bermanfaat bagi masyarakat dan wisatawan.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)