Liputan6.com, Bandung - Mangrove dikenal sebagai salah satu ekosistem hutan yang tumbuh di daerah pesisir atau muara sungai. Pohon mangrove memiliki akar khas yang dapat bertahan di air asin serta berfungsi untuk menahan abrasi pantai.
Ekosistem ini tidak hanya menjaga pantai tetapi juga menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan, seperti ikan, kepiting, burung, dan berbagai biota laut lainnya. Keberadaan hutan mangrove sangat penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan.
Pasalnya Mangrove peran penting dalam melindungi garis pantai dari erosi dan bencana alam seperti tsunami. Selain itu, hutan mangrove tidak hanya menjadi kawasan yang dilindungi tetapi juga mulai dikembangkan sebagai tempat wisata alam.
Advertisement
Terdapat tempat wisata mangrove yang tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem pesisir. Tempat ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin melihat keanekaragaman hayati.
Kemudian cocok untuk wisatawan yang ingin belajar lebih banyak tentang manfaat mangrove bagi lingkungan. Selain menjadi tempat konservasi, wisata mangrove juga menawarkan berbagai aktivitas menarik.
Pengunjung bisa menyusuri hutan mangrove melalui jembatan kayu atau jalur khusus yang telah disediakan. Beberapa lokasi wisata bahkan menyediakan perahu untuk menyusuri perairan di sekitar hutan mangrove.
Adapun tidak jauh dari pusat kota Jakarta, terdapat destinasi wisata alam yang menyediakan pemandangan hutan Mangrove bernama Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk. Tempat ini populer jadi spot wisata keluarga atau edukasi bagi banyak orang.
Mengenal Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk
Melansir dari situs resmi Jakarta Mangrove tempat ini dikenal sebagai kawasan konservasi alam mangrove seluas 99,82 hektar. Tempatnya tidak hanya menjaga lingkungan tetapi juga dimanfaatkan sebagai kawasan wisata dan rekreasi alam.
Sebelum dikenal seperti saat ini, Mangrove Angke Kapuk awalnya sempat digarap oleh puluhan penambak liar yang tidak hanya menghilangkan pepohonan tetapi juga merusak alam serta ekosistem mangrove.
Kemudian sekitar 12 tahun berjuang untuk membersihkan kawasan dari penggarap illegal dan mulai ditanami kembali pepohonan mangrove yang hilang di sekitarnya. Adapun kini kawasan tersebut berhasil dibangun dan diresmikan pada 25 Januari 2010.
Selain itu, tempatnya tidak hanya menjadi kawasan konservasi tetapi juga menyediakan spot wisata menarik untuk dinikmati wisatawan lokal dan mancanegara. Terdapat beragam aktivitas seru hingga spot foto cantik untuk dinikmati.
Advertisement
Daya Tarik Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk
Taman Wisata Mangrove Angke Kapuk atau dikenal dengan Hutan Mangrove PIK menawarkan sejumlah daya tarik tersendiri yang membuat banyak wisatawan lokal dan mancanegara tertarik untuk mengunjunginya.
Memiliki luas sekitar 99,82 hektar tempat ini menyimpan sarana rekreasi hingga habitat bagi berbagai jenis satwa terutama burung air. Keindahan alam hutan mangrovenya bisa dijadikan spot berfoto yang Instagramable.
Kemudian, pengunjung juga bisa melihat berbagai satwa seperti elang laut perut putih, belibis, biawak air, dan lain-lain. Pengunjung juga mendapatkan edukasi terkait ekosistem mangrove untuk lingkungan dan melihat langsung konservasi ekosistem mangrove.
Fasilitas yang disediakan juga lengkap terdapat penginapan, wisata air speedboat, jalan setapak, jembatan kayu, penyewaan perahu atau kano, hingga fasilitas umum seperti toilet, tempat sampah, area parkir, restoran dan lain-lain.
Harga Tiket dan Lokasi Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk
Melansir dari situs resminya, harga tiket masuk ke Taman Wisata Mangrove Angke Kapuk cukup bervariasi. Bagi turis lokal pada hari kerja dibanderol dengan harga Rp 30 ribu untuk dewasa dan Rp 15 ribu untuk anak-anak.
Sementara itu, di akhir pekan harganya sekitar Rp 35 ribu untuk dewasa dan Rp 20 ribu untuk anak-anak. Adapun untuk turis mancanegara dibanderol dengan harga Rp 125 ribu di hari kerja dan Rp 175 ribu di akhir pekan.
Taman Wisata Mangrove Angke Kapuk berlokasi di Jl. Garden House, Kamal Muara, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Tempatnya buka setiap hari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB kecuali di akhir pekan buka mulai pukul 07.00 WIB.
Bagi pengunjung yang datang dari kawasan pusat kota Jakarta bisa menempuh perjalanan sekitar 23,4 km atau 29 menit berkendara. Tempatnya juga dekat dengan kawasan wisata populer seperti Kota Tua Jakarta sekitar 12,6 km atau 20 menit perjalanan.
Selain itu, tempat ini berlokasi di kawasan Pantai Indah Kapuk atau PIK sehingga dekat dengan sejumlah destinasi wisata di tempat tersebut. Kemudian bisa ditemukan dengan mudah.
Advertisement
