Â
Liputan6.com, Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Rabu (26/2/2025), pukul 12.09 Wita. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati mencapai 2.500 meter di atas puncak, atau sekitar 4.084 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga
Kolom abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 273 detik.
Advertisement
Masyarakat dan wisatawan yang berlokasi di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dilarang beraktivitas apapun dalam radius 5 Km, serta sektoral arah barat daya -Utara -Timur Laut sejauh 6 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Petugas Pos Pantau Gunung Lewotobi Laki-Laki Herman Yosef mengimbau masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
"Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi," katanya.
Dirinya juga mengiombau masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Sepanjang 2025, Gunung Lewotobi Laki-Laki sudah meletus sebanyak 101 kali. Hingga hari ini, Rabu, 26 Februari 2025, pukul 11.30 WIB, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus Siaga (Level III).
Apakah Gunung Lewotobi Laki-Laki Masih Aktif?
Berdasarkan hasil pemantauan PVMBG, menurut laporan per Rabu (26/2/2025) periode pukul 06.00-12.00 Wita, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat mengalami 3 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 14.8-22 mm, dan lama gempa 60-177 detik, serta 8 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4.4-47.3 mm, dan lama gempa 32-168 detik, lalu 3 kali Harmonik dengan amplitudo 4.4-7.4 mm, dan lama gempa 95-202 detik.
Dalam periode itu, Gunung Lewotobi Laki-Laki juga mengalami 2 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 5.1-11 mm, S-P 1.1 detik dan lama gempa 10-14 detik, serta 2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 7.4-14.8 mm, S-P 19-32.6 detik dan lama gempa 55-190 detik.
Advertisement
