Jadwal Perjalanan Commuter Line di Yogyakarta Bertambah, Cek Detailnya

Secara keseluruhan, jadwal keberangkatan Commuter Line baik dari Palur Solo, Yogyakarta, maupun Kutoarjo diusahakan dipertahankan jadwal sebelumnya. Beberapa jadwal yang bergeser, namun tidak terlalu banyak.

oleh Kukuh Setyono diperbarui 02 Feb 2025, 09:51 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2025, 12:05 WIB
Commuter Line Yogyakarta
Sejumlah penumpang menaiki Commuter Line di Stasiun Yogyakarta, Sabtu (1/2/2025). Seiring pemberlakukan Gapeka, PT KCI menambah jadwal perjalanan harian Commuter Line dan Prameks. (Dok PT KCI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Mulai hari ini, Sabtu (1/2/2025), PT Kereta Api Indonesia (PT KAI ) resmi memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) yang baru. Meski mengalami pergeseran waktu keberangkatan dan kedatangan, seiring peningkatan penumpang PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) turut menambah kereta.

Direktur utama PT KCI Asdo Artriviyanto di sela-sela peninjauan Gapeka 2025 di Stasiun Tugu Yogyakarta menyatakan penyesuaian jadwal biasa dilakukan guna menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan upaya memperbarui sarana prasarana perkeretaapian.

“Gapeka ini berlaku untuk semua perjalanan kereta api se-Indonesia. Namun di wilayah 6 tidak banyak berubah, namun frekuensi kita tambah dengan menyesuaikan kebutuhan pelanggan pada aktivitas rutin harian,” katanya.

Secara keseluruhan, jadwal keberangkatan Commuter Line baik dari Palur Solo, Yogyakarta, maupun Kutoarjo diusahakan dipertahankan sesuai jadwal sebelumnya. Meskipun beberapa jadwal yang bergeser namun tidak terlalu banyak.

Bersamaan dengan berlakunya Gapeka, PT KCI juga meningkatkan jadwal perjalanan. Commuter Line Palur-Yogyakarta yang sebelumnya 24 perjalanan ditingkatkan menjadi 27 jadwal perjalanan per hari.

Kemudian, kereta Prameks Yogyakarta-Kutoarjo yang jadwal harian sebelumnya 8 perjalanan meningkat menjadi 10.

“Penambahan jadwal perjalanan ini kita lakukan setelah evaluasi, dimana pengguna komuter di 2024 secara nasional mengalami peningkatan 6 persen,” ujarnya.

Tak hanya itu, sebagai antisipasi lonjakan penumpang di libur panjang, KCI telah mengatur jadwal kereta tambahan yang sewaktu-waktu bisa dijalankan (fakultatif) yang terbagi untuk jalur Palur-Yogyakarta sebanyak empat kereta dan Yogyakarta-Kutoarjo dua kereta.

Senior Manager Area 6 Yogyakarta PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Adli Hakim Nasution menyatakan dibandingkan dengan 2023. Jumlah pengguna harian commuter sepanjang 2024 meningkat dari 19 ribu menjadi 23 ribu pengguna.

“Bahkan saat libur panjang di Januari kemarin, angka tertinggi pengguna yang kami catat terjadi pada tanggal 27 sebanyak 38 ribu penumpang. Setiap tahunnya jumlah pengguna commuter terus meningkat,” paparnya.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menyatakan seiring berlakunya Gapeka 2025, terjadi penambahan 5 KA jarak jauh yang berhenti di Stasiun Wates, Kulon Progo. Sehingga total KA yang berhenti di Wates untuk naik turun penumpang sebanyak 20 KA.

“Stasiun Wates memiliki peran strategis sebagai salah satu akses utama bagi wisatawan yang ingin mengunjungi destinasi unggulan di Kulon Progo, seperti Pantai Glagah, Waduk Sermo, dan kawasan wisata lainnya,” ujarnya.

Dirincikan, tambahan KA yang berhenti di Stasiun Wates adalah KA Wijaya Kusuma relasi Ketapang-Cilacap, KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng-Pasar Senen, KA Kertanegara relasi Malang-Purwokerto, KA Malioboro Ekspres relasi Malang-Purwokerto, dan KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasar Turi Cilacap yang merupakan jenis kereta fakultatif.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya