Liputan6.com, Jakarta - Produsen kelapa sawit, PT BW Plantation Tbk (BWPT) menyatakan masih mempertimbangkan untuk masuk ke bisnis hilirisasi, mengingat kapasitas produksi minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) belum memadai.
Presiden Direktur BW Plantation, Abdul Halim Anshari memperkirakan, kapasitas produksi CPO harus harus menembus 200-300 ribu ton untuk masuk ke industri hilirisasi.
"Mungkin bisa masuk hilirisasi 3-4 tahun ke depan, karena industri tersebut memerlukan economic skill dan menciptakan pasar khusus produk olahan. Sekarang saja kapasitas produksi kami di empat Pabrik Kelapa Sawit (PKS) baru 210 ribu ton per jam," terang dia di Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Sementara Direktur dan Sekretaris Perusahaan BW Plantation, Kelik Irwantono menambahkan, pihaknya sedang mempersiapkan pabrik kelapa sawit ke lima di Kalimantan Tengah.
Pabrik ini, tambahnya, akan memiliki kapasitas produksi 45 ribu ton per jam. Dia menargetkan konstruksi PKS ini akan mulai digarap pada kuartal IV ini dan mulai commisioning pada akhir tahun depan.
"Investasi lagi dihitung, tapi kurang lebih angka investasinya US$ 2,5 juta per 10 ton. Dan investasi ini akan dipenuhi dari kas internal perseroan mengingat harga CPO mulai membaik," ucap Kelik.
Meski beberapa tahun lagi produksi emiten berkode BWPT ini bertambah, namun bukan berarti perseroan akan beralih ke industri hilirisasi.
"Masuk ke down stream itu nggak gampang, sebab CPO kami banyak diserap oleh perusahaan besar seperti Sinarmas, Wilmart . Lagi pula marjin di bisnis hulu masih lebih banyak dengan ebitda marjin 50%," jelas Kelik.
Dia mengaku, perseroan masih memiliki 20 ribu hektare (ha) yang akan ditanam. Namun setiap tahun, diperkirakan yang tertanam sekitar 3.000-4.000 ha.
"Biaya tanam dan perawatan setiap tahun naik, sekitar Rp 90 juta per lahan. Itu karena ada kenaikan upah minimum dan lainnya," ujar Kelik.
Sampai kuartal I 2014, perseroan mencatatkan peningkatan produksi tandan buah segar dari 138 ribu ton menjadi 158 ribu ton. Sedangkan produksi CPO naik menjadi 32 ribu dari periode yang sama sebelumnya 30 ribu ton.
Sementara harga rata-rata CPO di periode tiga bulan pertama sebesar Rp 8,2 juta per ton. Dan diharapkan harga stabil pada kuartal II 2014. (Fik/Ahm)
BW Plantation Bersiap Masuk Industri Hilirisasi
PT BW Plantation Tbk sedang mempersiapkan pabrik kelapa sawit ke lima di Kalimantan Tengah yang akan dibangun pada akhir 2014.
diperbarui 07 Mei 2014, 17:03 WIBDiterbitkan 07 Mei 2014, 17:03 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenali Ciri HIV AIDS: Panduan Lengkap untuk Deteksi Dini
Kondisi Terkini Suami yang Diseret Pakai Mobil Usai Pergoki Istri Selingkuh
Video Rafathar Belajar Masak Telur Ditonton Puluhan Juta Kali, Kompornya Jadi Sorotan
DC Rilis Trailer Baru Superman 2025, Berikut Sinopsis dan Daftar Pemainnya
Sepertiga Spesies Terancam Punah pada 2100
Tak Terima Keponakan Dimarahi, Pria di Kupang Tebas Tetangga dengan Kapak
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 24 Desember 2024
Menkum Bandingkan Denda Damai Kejagung dengan Prabowo Akan Maafkan Koruptor
Penghasil Terbesar, Negara Ini Justru Larang Bawa Durian di Transportasi Umum
Sepanjang Tahun, MilkLife Soccer Challenge 2024 Sukses Tumbuhkan Minat Siswi MI dan SD Rangkai Mimpi jadi Bintang Sepak Bola Masa Depan
Terlambat Sholat Subuh, Masih Bolehkah Lakukan 2 Rakaat Qobliyah? UAS Menjawab
BI Periksa Uang Terkelupas yang Bikin Resah Warga Sulsel, Ternyata Asli