Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali positif menuju zona hijau pada perdagangan saham Kamis (2/10/2014) didukung dari sentimen domestik.
Analis PT Sucorinvest Asset Management, Jemmy Paul mengatakan, saat ini pelaku pasar tengah memperhatikan peta perpolitikan di tanah air. Pasalnya ada isu, Partai Demokrat akan merapat ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Jika itu benar terjadi, kata dia, IHSG mendapat dorongan tenaga dari ekspektasi pasar dalam merespons pemerintah ke depan.
"Saya pikir bisa menguat, kalau jadi Demokrat ke koalisi Jokowi sangat pengaruh ke depan. Karena infrastruktur akan jalan, terealisasi, saham berhubungan infrastruktur akan bagus ke depannya," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Kamis (2/9/2014).
Dia pun menambahkan, kuatnya sentimen politik ini tidak mampu dibendung meski neraca perdagangan pada September mengalami defisit.
"Sebenarnya sekarang tema utama pemerintahan dan politik. Kalau neraca perdagangan meleset dari perkiraan bagus. Saya pikir semua tahu masalah Indonesia adalah konsumsi banyak, investasi kurang, kurang karena infrastruktur jelek," tutur dia.
Selain dari sentimen politik, gerak indeks saham juga akan ditopang oleh harapan pasar terkait laporan keuangan emiten yang bakal rilis dalam waktu dekat. Jemmy memproyeksi, IHSG bergerak pada level support 5.100 dan resistance 5.200.
Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko menuturkan, ada sejumlah katalis domestik positif yang mempengaruhi IHSG. Sejumlah katalis itu antara lain rencana presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikkan harga BBM bersubsidi Rp 3.000 pada November yang akan mengurangi defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015.
"Serta niat presiden Susilo Bambang Yudhoyoni mengeluarkan perpu mengembalikan pilkada langsung telah menahan penurunan IHSG, tinggal menunggu aksi pelaku pasar untuk kembali naik," ujar Yuganur.
Advertisement
Yuganur memperkirakan, IHSG berada di level support 5.121-5.075-5.035 dan resistance 5.176-5.195-5.251.
Untuk pilihan saham, Jemmy merekomendasikan PT PP Tbk (PTPP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR). (Amd/Ahm)