Liputan6.com, Jakarta - Grup Sinarmas mulai menyuntikkan dana ke Asia Coal Energy Ventures Limited (ACEV). Asia Coal Energi Ventures Limited sendiri berencana mengakuisisi induk usaha PT Berau Coal Energy Tbk yaitu Asia Resources Minerals Plc.
PT Golden Energy Mines Tbk memberikan pinjaman sebesar US$ 30 juta atau sekitar Rp 399,54 miliar (asumsi kurs Rp 13.318 per dolar Amerika Serikat) kepada Acev. Penandatanganan perjanjian pinjaman itu dilakukan pada 2 Juli 2015.
Sekretaris Perusahaan PT Golden Energy Mines Tbk, Sudin menuturkan, pemberian pinjaman tersebut untuk penawaran tunai yang dibuat oleh Acev untuk mengakuisisi saham yang telah diterbitkan dan saham yang akan diterbitkan oleh Asia Resource Minerals Plc yang belum dimiliki oleh Acev. Pinjaman ini berjangka waktu tiga bulan, dan dapat diperpanjang hingga enam bulan sejak penarikan dana dengan persetujuan Perseroan. Suku bunga pinjaman tersebut 10 persen per tahun ditambah LIBOR.
Advertisement
Penandatangan pinjaman ini juga melibatkan ASM Administration Limited (ASMAL) sebagai induk usaha Acev. Sudin menuturkan, jaminan dalam pinjaman ini berupa jaminan saham untuk kepentingan Perseroan yang dimiliki oleh Asmal berupa 10 persen dari keseluruhan jumlah saham yang telah diterbitkan oleh Acev pada saat penandatanganan pinjaman itu.
Sudin mengatakan, pihaknya memiliki opsi untuk berhak menurut kebijakannya sendiri menukar sebagian atau seluruh nilai terutang atas kesepakatan pinjaman ini merujuk pada persetujuan dari panel pengambilalihan dan penggabungan di Inggris.
"Para pihak akan bernegosiasi dengan itikad baik mengenai formula dan mekanisme atas pelaksanaan hak opsi tersebut. Jika perseroan memutuskan melaksanakan hak opsi atas sebagian nilai terutang, maka jumlah saham yang dapat ditukar atau dialihkan kepada Perseroan bersifat pro rata," kata Sudin.
Dalam situs Asia Resources Minerals Plc disebutkan kalau penawaran akuisisi saham Asia Resources Minerals oleh Acev telah dinyatakan sepenuhnya tanpa syarat.
Bila proses pengambilalihan saham Asia Resources Minerals selesai maka Acev akan mengontrol lebih dari 50 persen dari saham yang beredar. Adapun Acev pun telah mengajukan calon direksi untuk Asia Resources Minerals antara lain Kin Chan, Dwi Suseno dan Fuganto Widjaja.
Sebelumnya grup Sinarmas melalui Asia Coal Energy Ventures Limited menawarkan dana sekitar US$ 150 juta atau sekitar 98,8 juta poundsterling untuk mengambil alih Asia Resources Minerals.
Seperti diketahui, Asia Resource Mineral, induk usaha PT Berau Coal Energy Tbk menjadi rebutan antara Nathaniel Rothschild dan Asia Coal Energy Ventures, yang dikelola oleh Argyle Street Management, dan dibiayai grup Sinarmas.
Adapun pemegang saham Asia Resource Minerals berdasarkan laporan keuangan 2014 antara lain Raiffeisen Bank International AG sebesar 23,81 persen, Borneo Bumi Energi & Metal Pte Limited sebesar 23,75 persen, Nathaniel Rothschild sebesar 11,09 persen, NR Holdings Limited sebesar 6,12 persen.
Lalu Avenue Asia Capital Management LP sebesar 5,67 persen, Argyle Street Management Limited sebesar 4,65 persen, Spinnaker Capital Limited sebesar 3,52 persen dan Abu Dhabi Investment Council sebesar 3,11 persen. (Ahm/)