IHSG Dibuka Menguat Tipis ke Level 4.791,09

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham barang konsumsi dan konstruksi.

oleh Arthur Gideon diperbarui 05 Agu 2015, 09:11 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2015, 09:11 WIB
Ilustrasi IHSG
Ilustrasi IHSG (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya mampu melaju di zona hijau setelah sejal awal pekan tertekan. Investor asing masing mencatatkan aksi jual namun tak begitu besar.

Pada pra pembukaan perdagangan saham Rabu (5/8/2015), IHSG naik tipis 5,03 poin (0,11 persen) ke level 4.786,39. Indeks saham LQ45 menguat 0,17 persen ke level 812,34.

IHSG terus bertahan di zona hijau pada pembukaan pukul 09.00 WIB. IHSG naik 9,91 poin (0,21 persen) ke level 4.791,09. Indeks saham LQ45 naik 0,26 persen ke level 813,01.

Ada sebanyak 69 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 22 saham memerah sehingga menahan penguatan IHSG. Sementara itu, 50 saham lainnya diam di tempat.

Pada awal sesi perdagangan, total frekuensi perdagangan saham sekitar 5.403 kali dengan volume perdagangan sekitar 132,60 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 131,97 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham barang konsumsi yang turun 0,16 persen dan sektor saham konstruksi yang melemah 0,19 persen.

Sedangkan sektor saham yang mampu menguat antara lain sektor saham aneka industri naik 0,95 persen, sektor saham manufaktur menguat 0,20 persen, dan sektor saham perdagangan melonjak 0,36 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual bersih Rp 1 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 1 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham WOMF naik 15,22 persen ke level Rp 106 per saham, saham RBMS mendaki 7,41 persen ke level Rp 87 per saham, dan saham ADMG menanjak 6,8 persen ke level Rp 110 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham yaitu saham DVLA turun 5,13 persen ke level Rp 1.480 per saham, saham MBSS melemah 5,04 persen ke level Rp 660 per saham, dan saham BAJA merosot 3,48 persen ke level Rp 111 per saham.

Analis PT Mandiri Sekuritas, Hadiyansyah menuturkan, IHSG ditutup di 4.781  turun 19,09 poin atau sebesar 0,4 persen pada perdagangan kemarin.  Penurunan ini masih relatif terjaga selama masih di atas 4.750.

Ia melanjutkan, rekomendasi stock pick pada hari ini adalah ANTM, INCO, TINS, yang ditutup naik signifikan dengan volume yang cukup besar. 

"Kami merekomendasikan hanya untuk day trade, memanfaatkan momentum jangka pendek, dan mengingat harga komoditas yang masih dalam kondisi bearish," jelasnya.

Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.750 hingga 4.815. (Gdn/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya