Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melanjutkan kenaikannya pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Pergerakan IHSG ini mengikuti bursa saham Amerika dan Asia yang juga cenderung positif.
Pada pra-pembukaan perdagangan saham, Jumat (9/10/2015), IHSG naik 47,07 poin (1,05 persen) ke level 4.538,50. Penguatan indeks saham ini berlanjut pada pukul 09.00 WIB, IHSG mendaki 64,55 poin (1,40 persen) ke level 4.556,87. Indeks saham LQ45 mendaki 2,02 persen ke level 784,80. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada Jumat pekan ini.
Ada 99 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. Sementara 5 saham melemah dan 39 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 4.560,26 dan terendah 4.538,50 pada awal sesi. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 8.794 kali dengan volume perdagangan saham 197,67 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 298 miliar.
Secara sektoral, seluruh sektor saham menghijau. Industri sasar menguat 2,24 persen, disusul sektor saham keuangan menguat 1,81 persen, dan sektor saham manufaktur mendaki 1,77 persen.
Investor asing pun masih melakukan aksi belinya pada Jumat pekan ini. Dana investor asing masuk sekitar Rp 131 miliar pada perdagangan saham pagi ini. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 20 miliar.
Analis PT BNI Securities, Thennesia Debora menuturkan, mayoritas indeks global kembali ditutup positif pada perdagangan semalam. Dow menguat 0,82 persen ke level 17.050 dan indeks zona Eropa rata-rata ditutup menguat 0,2 persen.
Demikian halnya dengan indeks domestik yang juga ditutup positif pada perdagangan kemarin. IHSG menguat tipis ke level 4.491 dengan kenaikan terbesar di sektor aneka industri yang menguat 2,5 persen.
Meski akhirnya ditutup menguat tipis, pergerakan IHSG kemarin cukup tertekan oleh aksi profit taking yang dilakukan oleh pelaku pasar khususnya investor domestik.
Pergerakan IHSG hari ini akan mendapatkan sentimen positif dari risalah The Fed dan penguatan mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang saat ini berada di level 13.485 per dolar AS.
"Meskipun demikian, kami melihat penguatan IHSG ini cenderung terbatas hingga ke level 4.515 karena aksi profit taking yang dilakukan oleh pelaku pasar, jelasnya. BNI Securities merekomendasikan saham BBRI, TLKM, KLBF, AALI, SMRA, PTPP, ELSA, dan GIAA. (Gdn/Ahm)
Ikuti Bursa Asia, IHSG Dibuka Menguat ke Level 4.556,87
Mayoritas indeks global kembali ditutup positif pada perdagangan semalam.
Diperbarui 09 Okt 2015, 09:16 WIBDiterbitkan 09 Okt 2015, 09:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kepala BGN Sebut Program MBG Bakal Serap 1,5 Juta Tenaga Kerja, Separuhnya Perempuan
Profil Omara Esteghlal, Sukses Curi Perhatian Melalui Film “Pengepungan Di Bukit Duri”
Dukung Percepatan Pengangkatan CASN 2024, Romy DPR: Langkah Tepat
Gedung Sekolah Rakyat Kota Malang Bakal Manfaatkan Rusunawa Guru
PSG Bidik Pemain Real Madrid! Siap Tebus Rp1,52 Triliun
Persis Solo Taklukkan Persita, Ong Kim Swee Bangga Ukir 2 Rekor
Hasil Piala Sudirman 2025: Rinov/Pitha Menang, Indonesia Bungkam Inggris 5-0
Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalah Lagi, Dipermalukan Roma di Giuseppe Meazza
Jepang Luncurkan Visa Digital Nomad, Simak Syarat dan Cara Pengajuannya
Lahan Terbatas jadi Kendala Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung
Pendaki Merbabu Ditemukan Meninggal, Menhut: Mari Utamakan Keselamatan dalam Pendakian
Hasil Liga Inggris: Hojlund Selamatkan Manchester United dari Kekalahan Lawan 10 Pemain Bournemouth