Aksi Beli Investor Dorong Penguatan IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Rabu (22/6/2016)

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 22 Jun 2016, 06:20 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2016, 06:20 WIB
20150730-Bursa-Saham-Jakarta
Papan harga saham terpampang di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (30/7/2015). Setelah terus melemah, IHSG akhirnya menguat 29,82 poin atau 0,61 persen) ke level 4.750,31. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Rabu (22/6/2016). Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menerangkan, IHSG pada perdagangan saham kemarin didorong oleh aksi beli investor asing yang mencapai Rp 536,82 miliar. IHSG menguat sebanyak 15,18 poin atau 0,31 persen ke 4.878,71.

‎"Sektor properti bergantian memimpin penguatan dan sektor komoditas pertanian tertekan," kata dia saat dihubungi.

‎Penguatan IHSG sejalan dengan Bursa Asia. Penguatan Bursa Asia didorong oleh pelemahan nilai tukar Yen. Menteri Keuangan Jepang mengisyaratkan tidak melakukan intervensi yang berdampak pada aktivitas ekspor.

‎Lanjar memperkirakan IHSG bergerak pada support 4.817 dan resistance 4.920.

PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak menguat pada perdagangan saham hari ini. Adapun gerak IHSG di antara support 4.850 dan resistance 4.950.

Lanjar merekomendasikan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT), PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Sinarmas Sekuritas memilih PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya