IHSG Bergerak Variasi pada Awal Sesi Perdagangan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 2,26 poin ke level 5.107 pada pra pembukaan perdagangan saham Senin pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 18 Jul 2016, 09:12 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2016, 09:12 WIB
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 2,26 poin ke level 5.107 pada pra pembukaan perdagangan saham Senin pekan ini.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 2,26 poin ke level 5.107 pada pra pembukaan perdagangan saham Senin pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada awal pekan ini. Akan tetapi, penguatan IHSG terbatas.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (18/7/2016), IHSG turun tipis 2,26 poin atau 0,04 persen ke level 5.107,91. Indeks saham LQ45 melemah 0,06 persen ke level 876,92. Sebagian besar indeks saham acuan susut.

IHSG pun berbalik arah ke zona hijau pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB. IHSG naik terbas 4,3 poin atau 0,08 persen ke level 5.113,69. Indeks saham LQ45 0,02 turun ke level 877,20.

Ada sebanyak 87 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 26 saham melemah dan 75 saham diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 5.118,77 dan terendah 5.107,91. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.321 kali dengan volume perdagangan 155,1 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 204 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham industri dasar turun 0,15 persen dan sektor saham keuangan melemah 0,42 persen. Sektor saham perkebunan naik 0,97 persen, dan memimpin penguatan terbesar.

Disusul sektor saham tambang mendaki 0,75 persen dan sektor saham aneka industri naik 0,62 persen. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.096.

Investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 11 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli sekitar Rp 11 miliar.

Saham-saham yang menguat terbesar pada Senin pagi ini antara lain saham OASA naik 69,47 persen ke level Rp 322 per saham, saham ASSA mendaki 14,97 persen ke level Rp 193 per saham, dan saham GZCO menguat 8,11 persen ke level Rp 80 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham PTSN susut 7,69 persen ke level Rp 60 per saham, saham MPMX melemah 7,08 persen ke level Rp 525 per saham, dan saham FPNI tergelincir 6 persen ke level Rp 188 per saham.

Sedangkan bursa saham Asia cenderung bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,04 persen ke level 21.651,59, indeks saham Korea Selatan Kospi susut ke level 2.017, indeks saham Shanghai melemah 0,26 persen ke level 3.046,31.

Sedangkan indeks saham Singapura mendaki 0,24 persen, dan sektor saham Taiwan naik 0,41 persen ke level 8.986,74.

Analis PT First Asia Capital David Sutyanto menuturkan, IHSG akan bergerak variasi dengan kecenderungan naik terbatas. Pergerakan hari ini akan dipicu sentimen rilisnya peraturan menteri keuangan yang akan mengatur tata cara pelaksanaan tax amnesty atau pengampunan pajak berikut dengan dana repatriasinya.

Selain itu, pasar juga akan mulai melirik kinerja emiten pada kuartal II yang akan rilis pada pekan ini. "IHSG akan bergerak di kisaran ini 5.070-5.160," kata dia. (Ahm/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya