IHSG Melemah Tipis Tersengat Bursa Global

Ada sebanyak 65 saham menghijau sehingga membuat penurunan IHSG terbatas pada Selasa pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Jul 2016, 09:12 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2016, 09:12 WIB
Ilustrasi laju IHSG
Ilustrasi laju IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak ke zona merah pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Hal itu juga mengikuti gerak bursa global yang tertekan.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (26/7/2016), IHSG melemah tipis 2,5 poin atau 0,05 persen ke ke level 5.218,26.

Akan tetapi, IHSG bergerak di dua zona lantaran sempat menghijau. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG susut 3,2 poin atau 0,06 persen ke level 5.217,58. Indeks saham LQ45 melemah 0,11 prsen ke level 898,98. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Ada sebanyak 65 saham menghijau sehingga membuat pelemahan IHSG terbatas. Sedangkan 49 saham melemah dan 76 saham lainnya diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 5.222,50 dan terendah 5.217,13. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 8.832 kali dengan volume perdagangan 251,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 158 miliar. Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 11,86 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham industri dasar naik 0,04 persen, sektor saham infrastruktur menanjak 0,24 persen, sektor saham konstruksi mendaki 0,14 persen.

Selain itu, sektor saham aneka industri merosot 0,26 persen, dan membukukan penurunan terbesar. Disusul sektor saham tambang melemah 0,25 persen, dan sektor saham perkebunan tergelincir 0,20 persen.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham PYFA naik 16,92 persen ke level Rp 151 per saham, saham GWSA menanjak 8,67 persen ke level Rp 163 per saham, dan saham ADMG melonjak 11,32 persen ke level Rp 234 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham MDRN turun 5,26 persen ke level Rp 162 per saham, saham DOID melemah 5,13 persen ke level Rp 222 per saham, dan saham HRUM susut 2,81 persen ke level Rp 1.210 per saham.

Bursa Asia pun cenderung variasi pada Selasa pekan ini. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,02 persen ke level 21.987. Sedangkan indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,16 persen ke level 2.015,44. Indeks saham Jepang Nikkei merosot 1,58 persen ke level 16.358, dan mencatatkan penurunan terbesar.

Selain itu, indeks saham Shanghai mendaki 0,52 persen ke level 3.031. Sedangkan indeks saham Singapura melemah 0,65 persen ke level 2.910,76 dan indeks saham Taiwan merosot 0,04 persen ke level 8.988,37.

Dalam riset PT Mandiri Sekuritas menyebutkan kalau tren jangka pendek IHSG dalam kondisi yang sangat jenuh beli sehingga rawan untuk koreksi. Pergerakan IHSG akan bervariasi dengan kecenderungan menurun. "IHSG akan berada di kisaran 5.185-5.245," tulis riset PT Mandiri Sekuritas. (Ahm/Ndw)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya