Puluhan Ekonom Buka Perdagangan Saham BEI Hari Ini

Harga ‎Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,22 persen ke level 5.620,87 pada perdagangan sesi pertama di hari ini.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 04 Apr 2017, 09:36 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2017, 09:36 WIB
Puluhan ekonom yang tergabung dalam Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) maupun di luar lembaga tersebut membuka sesi pembukaan perdagangan saham pagi ini (4/4/2017) di Main Hall Bursa Efek Indonesia.(Liputan6.com/Fiki Ariyanti)
Puluhan ekonom yang tergabung dalam Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) maupun di luar lembaga tersebut membuka sesi pembukaan perdagangan saham pagi ini (4/4/2017) di Main Hall Bursa Efek Indonesia.(Liputan6.com/Fiki Ariyanti)

Liputan6.com, Jakarta Puluhan ekonom yang tergabung dalam Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) maupun di luar lembaga tersebut membuka sesi pembukaan perdagangan saham pagi ini (4/4/2017) di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI).

Tepat pukul 09.00 WIB, Indeks Harga ‎Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,22 persen ke level 5.620,87 pada perdagangan sesi pertama ini.

Dalam pembukaan perdagangan hari ini, hadir Pendiri INDEF Didik J Rachbini, Direktur Eksekutif INDEF Enny Sri Hartati, dan beberapa ekonom INDEF lainnya.

Nampak juga Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arief Budimanta, ‎Anggota KEIN Muhammad Fadhil Hasan, Komisaris Independen Bank Mandiri Destry Damayanti, Ekonom Aviliani, dan deretan ekonom maupun pengamat ekonomi lainnya.

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Hamdi Hassyarbaini mengaku, kehadiran para ekonom membuka perdagangan saham di BEI pagi ini memberikan dampak positif bagi Indonesia.

"Bisa dikatakan BEI adalah bursa efek dengan return terbaik di dunia dengan nilai return 300 persen. Ranking kedua setelah Thai‎land. Dan pagi ini pembukaan oleh ekonom menambah sinyal positif bagi bursa, dan diharapkan terus menjadi pilihan investor dunia," katanya saat memberi sambutan.

Pendiri INDEF, Didik J Rachbini mengatakan, para ekonom akan terus berkontribusi pada bidang ekonomi nasional guna mencapai tujuan pemerataan pembangunan, mengurangi kesenjangan, dan lainnya. "Kita akan terus komitmen pada‎ ilmu pengetahuan," tandas Didik.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya