RUPS 3 Maret 2025, Hillcon Minta Restu Stock Split

PT Hillcon Tbk (HILL) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 23 Jan 2025, 16:32 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2025, 16:32 WIB
Hari Ini, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup di Zona Hijau
Penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (4/7/2024) menunjukan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT Hillcon Tbk (HILL) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split. Perseroan akan menggelar stock split dengan rasio 1:5. Artinya, setiap pemegang satu lembar saham yang ada saat ini akan dipecah menjadi 5 saham baru saat stock split.

Saat ini, perseroan memiliki 2.948.300.000 lembar saham yang diterbitkan dan disetor dalam perseroan, dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Setelah stocksplit dengan rasio 1:5, maka saham-saham yang diterbitkan dan disetor dalam perseroan akan berubah menjadi 14.741.500 lembar dengan nilai nominal Rp 20 per saham.

Sehubungan dengan rencana aksi tersebut, perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta restu pemegang saham. Jika tak ada aral melintang, RUPS akan diselenggarakan pada 3 Maret 2025.

“Pelaksanaan stock split ini dilakukan dengan pertimbangan dalam rangka meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia, dengan meningkatnya jumlah saham yang beredar. Sekaligus, meningkatkan jumlah pemegang saham perseroan,” ungkap manajemen PT Hillcon Tbk dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (23/1/2025).

Perseroan telah menyampaikan rencana pelaksanaan Stock Split kepada PT Bursa Efek Indonesia dengan surat nomor : 001/H/DIR/1/2025 tanggal 2 Januari 2025. Rencana Stock Split tersebut kemudian memperoleh persetujuan prinsip dari PT Bursa Efek Indonesia melalui surat nomor S-00625/BEIPP3/01-2025 tanggal 20 Januari 2025.

Jadwal Stock Split

Lebih lanjut, berikut perkiraan jadwal pemecahan saham HILL:

  • Pengumuman RUPSLB: 23 Januari 2025
  • Pemanggilan RUPSLB: 7 Februari 2025
  • Pelaksanaan RUPSLB: 3 Maret 2025
  • Ringkasan Risalah RUPSLB: 3 Maret 2025
  • Pengajuan Permohonan Pencatatan Saham: 3 Maret 2025
  • Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Stock Split: 7 Maret 2025
  • Akhir Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Lama di Pasar Reguler dan Negosiasi: 7 Maret 2025
  • Awal Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru di Pasar Reguler dan Negosiasi: 10 Maret 2025
  • Awal Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru di Pasar Tunai: 12 Maret 2025

 

200 Proyek

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Berdiri pada tahun 1995, Hillcon memulai usahanya sebagai penyedia layanan konstruksi sipil sebelum kemudian melebarkan sayapnya ke bidang jasa pertambangan batubara pada tahun 2008 dan kemudian jasa pertambangan nikel pada tahun 2013.

Hingga saat ini, Hillcon telah menyelesaikan sekitar 200 proyek di seluruh Indonesia, baik di bidang konstruksi sipil maupun jasa pertambangan.

PT Hillcon Tbk secara resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada Maret 2023 dengan kode saham HILL. Perseroan berhasil meraup dana hasil IPO senilai Rp 552,87 miliar.

Terdiri dari penerbitan 442.300.000 saham baru atau sebanyak 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan dengan harga Rp 1.250 per saham.

 

Investor

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

IPO HILL telah berhasil menarik minat berbagai investor baik asing maupun domestik untuk berpartisipasi dengan penawaran umum perdana saham.

Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 5 kali dengan total pemegang saham lebih dari 9 ribu investor. Hal ini mengindikasikan antusiasme dan optimisme investor pasar modal Indonesia terhadap masa depan perseroan.

Adapun perolehan dana dari IPO akan digunakan untuk mendukung perkembangan bisnis entitasanak perusahaan Perseroan yaitu PT Hillconjaya Sakti (HS) dengan rincian, 55% untuk modal kerja terkait dengan biaya produksi penambangan, termasuk di antaranya biaya terkait bahan bakar, biaya overhead, pemeliharaan seluruh alat-alatberat

Sisanya 45% akan digunakan untuk belanja modal yang terdiri atas pembelian alat-alat untuk mendukung kegiatan operasional HS yaitu berupa alat berat (main Fleet dan supporting fleet) beserta sarana penunjang lainnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya