IHSG Berpeluang Positif, Awasi Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.775-5.858 pada Kamis pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 03 Agu 2017, 07:15 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2017, 07:15 WIB
IHSG
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.775-5.858 pada Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal bervariasi dengan kecenderungan menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Rilis data ekonomi global dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan pengaruhi IHSG.

Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menuturkan, IHSG berpotensi bervariasi pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Sebelumnya IHSG dapat menguat meski diwarnai aksi jual pelaku pasar. Ini dilihat dari investor asing masih melakukan aksi jual Rp 210 miliar di seluruh pasar.

Reza menuturkan, pelaku pasar juga mesti mewaspadai saham-saham yang menguat pada perdagangan kemarin. Lantaran ada aksi jual dilakukan sejumlah pelaku pasar.

Sejumlah sentimen pengaruhi IHSG antara lain data ekonomi dari China dan Eropa yang pengaruhi pasar terutama neraca perdagangan. Sedangkan dari sentimen internal, Reza menilai, berita emiten dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan pengaruhi IHSG.

"IHSG akan bervariasi dengan kisaran support 5.775-5.800 dan resistance 5.844-5.858," tutur Reza saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (3/8/2017).

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, perjuangan IHSG untuk dapat keluar dari rentang konsolidasi masih berlanjut. Sentimen harga komoditas yang masih bergejolak turut memberikan pengaruh terhadap IHSG. Ia mengatakan, selama level support IHSG dapat terjaga dengan kuat, peluang penguatan untuk dapat tembus level resistance terbuka lebar bagi IHSG.

"IHSG akan bergerak di kisaran 5.767-5.876," kata William.

Untuk rekomendasi saham, Reza memilih saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) untuk dicermati pelaku pasar.

Sedangkan William memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) untuk dicermati pelaku pasar.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya