Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi dengan kecenderungan menguat. Investor asing pun melakukan aksi beli sehingga mendorong IHSG berbalik arah ke zona hijau.
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (9/8/2017), IHSGÂ naik 13,44 poin atau 0,23 persen ke level 5.824. Indeks saham LQ45 menguat 0,15 persen ke level 969,15. Seluruh indeks saham acuan menguat.
Baca Juga
Ada sebanyak 185 saham menghijau sehingga mendorong IHSG menguat. Sementara itu, 147 saham melemah dan 118 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.824 dan terendah 5.792,77.
Advertisement
Transaksi perdagangan saham juga cukup ramai. Tercatat total frekuensi perdagangan saham sekitar 338.417 kali dengan volume perdagangan 7,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 6,4 triliun.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau dengan sektor saham konstruksi naik 1,51 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham industri dasar menguat 1,26 persen dan sektor saham perdagangan mendaki 0,38 persen. Sementara itu, sektor saham barnag konsumsi susut 0,66 persen, sektor saham pertanian melemah 0,33 persen.
Saham-saham yang cetak top gainers antara lain saham HDFA naik 34,43 persen ke level Rp 164 per saham, saham GOLL melonjak 29,63 persen ke level Rp 140 per saham, dan saham NASA menanjak 24,58 persen ke level Rp 294 per saham.
Sedangkan saham-saham yang membukukan top losers antara lain saham SUGI turun 33,33 persen ke level Rp 50, saham GOLD merosot 14,17 persen ke level Rp 515 per saham, dan saham LMPI tergelincir 14,07 persen ke level Rp 171 per saham.
Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,35 persen ke level 27.757, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 1,1 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 1,29 persen, indeks saham Shanghai melemah 0,19 persen, dan indeks saham Taiwan merosot 0,93 persen.
"IHSG masih konsolidasi usai menguat 1 persen. Investor asing juga sudah mulai masuk meski melakukan pembelian saham secara sedikit-sedikit," kata Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya saat dihubungi Liputan6.com.
Ia menuturkan, sedangkan sentimen eksternal pengaruhi IHSGÂ yaitu pergerakan harga komoditas.
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
Â