Balkon Tower II BEI Ambruk, IHSG Naik 12,13 Poin

Sektor saham tambang mengangkat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham pada Senin, 15 Januari 2018.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Jan 2018, 16:18 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2018, 16:18 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu berbalik ke zona hijau pada perdagangan saham Senin pekan ini. Penguatan IHSG itu terjadi di tengah insiden ambruknya balkon di tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (15/1/2018), IHSG naik 12,13 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.382,19. Indeks saham LQ45 naik 0,14 persen ke posisi 1.084,08. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.

Ada 175 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sebanyak 168 saham melemah dan 133 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.390,88 dan terendah 6.361,61.

Total frekuensi perdagangan saham sektiar 295.344 kali dengan volume perdagangan 17,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,1 triliun. Transaksi saham cukup besar didorong adanya transaksi saham besar di pasar negosiasi, yaitu PT Medco Energi Internasional Tbk Rp 2,1 triliun.

Investor asing melakukan aksi beli Rp 2,31 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.326.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah. Sektor saham tambang naik 1,53 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham keuangan menanjak 0,67 persen dan sektor saham konstruksi mendaki 0,61 persen.

Saham-saham yang catatkan penguatan terbesar, antara lain saham IKAI melonjak 13,68 persen ke posisi Rp 133, saham TRAM naik 5,98 persen ke posisi Rp 248 per saham, dan saham DGIK menanjak 5 persen ke posisi Rp 63.

Adapun saham-saham yang tertekan antara lain saham CMPP turun 10,27 persen ke posisi Rp 498, saham CAMP tergelincir 10,24 persen ke posisi Rp 745, dan saham IIKP susut 4,7 persen ke posisi Rp 284 per saham.

Bursa Asia sebagian besar menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,23 persen dan indeks saham Shanghai melemah 0,54 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,29 persen, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,26 persen, indeks saham Singapura menanjak 0,45 persen, dan indeks saham Taiwan naik 0,66 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

IHSG Naik di Awal Sesi Perdagangan

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju IHSG menghijau di awal pekan ini, mengikuti bursa Asia.

Pada pra-pembukaan perdagangan saham, pada Senin, 15 Januari 2018, IHSG naik 9 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.379,07. Kemudian pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 16,8 poin atau 0,27 persen ke posisi 6.386,95.

Sebagian besar indeks saham acuan menguat. Indeks saham LQ45 menguat 0,26 persen ke posisi 1.085,36.

Ada 90 saham menguat sehingga mendorong kenaikan IHSG. Sebanyak 15 saham melemah dan 92 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.388,96 dan terendah 6.376,36.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 4.394 kali dengan volume perdagangan 91,8 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 57,4 miliar. Investor asing melakukan aksi beli Rp 1,22 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham tambang memimpin penguatan IHSG dengan naik 0,62 persen. Diikuti sektor saham infrastruktur menguat 0,57 persen dan sektor saham perdagangan menanjak 0,37 persen. Adapun sektor yang melemah hanya perkebunan sebesar 0,11 persen.

Saham-saham yang catatkan top gainers antara lain saham HDTX naik 5,99 persen ke posisi Rp 354, saham PBID melonjak 4,40 persen ke posisi Rp 95, dan saham PSAB menanjak 4,49 persen ke posisi Rp 575 per saham.

Sementara itu, saham-saham yang tergelincir antara lain saham CAMP turun 6,02 persen ke posisi Rp 785, saham INCI merosot 3,35 persen ke posisi Rp 404, dan saham IIKP susut 2,68 persen ke posisi Rp 290 per saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya