IHSG Berpotensi Menghijau, Simak Saham Pilihan Ini

awal perdagangan Rabu pekan ini. Para Analis memperkirakan IHSG akan bergerak menguat pada perdagangan saham

oleh Bawono Yadika diperbarui 11 Apr 2018, 07:15 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2018, 07:15 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Hal ini ditunjukan dengan masih ada tren penguatan IHSG.

"IHSG mengindikasikan adanya potensi bullish continuation (tren menguat) pada pergerakan indeks saham," ujar Analis PT Binaarta Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji, dalam ulasannya, Rabu (11/4/2018).

Ia menambahkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.359-6.393 pada Rabu pekan ini. Hal senada dikatakan Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya.

Ia menuturkan, IHSG berpotensi menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. William mengatakan, level support terbukti cukup kuat teruji ditopang oleh rilis data perekonomian yang masi menunjukan sisi kekuatan dari fundamental ekonomi Indonesa.

"Peluang untuk dapat menembus resistance level terbuka cukup lebar dalam beberapa waktu mendatang. hari ini IHSG berpotensi menguat dengan kisaran 6.171-6.389," tutur William.

Sementara itu, Analis dari Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi juga menyatakan, IHSG berpotensi menguat. IHSG akan melanjutkan penguatan dengan rentang 6.280-6.337.

"Secara teknikal, IHSG berhasil break out resistance di moving average 20 harian dan pola wedge dengan indikasi melanjutkan penguatan hingga target pola di 6.377 dan moving average 50 harian di 6.440,” kata dia.

Pada perdagangan saham kemarin, IHSG naik 79,69 poin atau 1,27 persen ke posisi 6.325,82. Sektor saham keuangan memimpin penguatan IHSG.

Optimisme pertumbuhan pinjaman menjadi salah satu faktor pendorong. Akan tetapi, investor asing tercatat jual saham sekitar Rp 179,01 miliar.

 

Pilihan Saham

Nafan Aji merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati pelaku pasar antara lain PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), serta PT Kalbe Farme Tbk (KLBF).

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Sedangkan Lanjar Nafi memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya