Rogoh Kocek Rp 40 Miliar, MD Bangun Studio Sound Mixing

Liputan6.com, Jakarta - PT MD Pictures Tbk (FILM), perusahaan bergerak di produksi, jasa peredaran film dan video membangun sound strage dan studio sound mixing.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/3/2019), perseroan bersama anak usaha PT Studio Tujuh membangun sound stage.

Sound stage merupakan ruangan yang tertutup suara (kedap suara). Ruangan ini dapat digunakan untuk produksi film perseroan atau pihak lain yang membutuhkan.

Selain itu, perseroan dan anak usaha juga akan membangun studio sound mixing berkelas internasional untuk para insan perfilman Indonesia dan internasional. Hal ini akan menyerap peluang bisnis bersama dengan anak usaha di tingkat lokal dan internasional.

"Dalam hal ini, perseroan dan para pengguna industri film dapat melakukan di studio sound mixing kami. Dengan tersedianya studio sound mixing dan sound stage, perseroan maupun rumah produksi film lainnya di Indonesia dapat terbantu dalam menyelesaikan pekerjaan film bahkan FTV yang berkualitas," ujar Direktur Utama PT MD Pictures Tbk, Manoj Dhamoo Punjabi dalam keterbukaan informasi BEI.

Pembangunan studio dan sound stage tersebut berasal dari dana hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).

MD Pictures bersama dengan anak usaha ini akan mendapatkan pendapatan tambahan dari hasil usaha bersama dalam pembangunan studio sound mixing dan sound stage.

"Ini salah satunya dengan cara menyewakan atau menyediakan layanan kepada pihak yang membutuhkan fasilitas ini dalam memproduksi film," kata dia.

Sebelumnya, PT MD Ritel Utama, sister company PT MD Pictures Tbk (FILM) teken perjanjian perusahaan patungan atau joint venture company (JVC) bersama Anyone F&C Co., Ltd perusahaan Korea dan XINGXING (Hong Kong) International Investment Limited. 

Perseroan berkeinginan menjalin kerja sama non-exclusive dengan mendirikan dan mengadakan perusahaan patungan di Indonesia di industri food and beverage (F&B).

Perjanjian perusahaan patungan ditandatangani oleh Manoj Punjabi selaku Direktur Utama MD Ritel Utama, Bong Jong Bok selaku Direktur Utama Anyone F & C Co., Ltd, dan Ye Xiabin yakni Direktur Utama XINGXING (Hong Kong) International Investment Limited di Gedung MD Place.

"Prospek pertumbuhan industri bisnis makanan dan minuman memiliki pangsa pasar yang cerah dan potensial. Kami menyambut baik kolaborasi dengan perusahaan internasional di industri food and beverage ini. Dengan kehadiran Mixx One Food and Beverage ini kami berharap akan dapat memperkaya cita rasa kuliner serta turut mendukung pertumbuhan industri bisnis makanan dan minuman di Indonesia," ujar Manoj Punjabi di Kantor MD Pictures, Jakarta Selatan, Jumat 22 Februari 2019.

Dia menjelaskan, perusahaan patungan (JVC) ini dinamakan "PT MIXX ONE Food and Beverage" sebagai perseroan terbatas.

Dengan ditandatanganinya perjanjian tersebut rasio kepemilikan masing-masing saham para pihak tercatat sebesar 33,33 persen dengan total nilai investasi Rp 15 miliar dan setelah satu tahun  pendirian, akan bertambah menjadi Rp 45 miliar. 

"Dalam perjanjian disebutkan Anyone F&C Co., Ltd bertanggung jawab atas pengembangan menu atau resep, program pelatihan cafe serta manajemen cafe," ujar dia.

Dia mengungkapkan, perjanjian perusahaan patungan merupakan bagian dari strategi ekspansi MD Ritel Utama untuk terus bertumbuh. Strategi meliputi kolaborasi dengan perusahaan internasional di industri food and beverage untuk membawa konsep baru ke pasar Indonesia.

"Jadi coffee shop pertama direncanakan diluncurkan pada semester kedua 2019, berlokasi di MD Place, Setiabudi, Jakarta. Sementara itu, di gedung MD Place sebelumnya juga sudah terdapat tiga restoran ternama yaitu Valentino, Akira Back dan AB Steak di mana ketiga restoran tersebut dalam pengelolaan dan kepemilikan MD Ritel Utama," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini: